Belum adanya kejelasan dari mediasi bersama DPRD, perwakilan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Cirebon kembali mencoba audiensi bersama dengan pemerintah daerah. Mereka mendesak agar Pemda dapat segera mengangkat mereka menjadi pegawai tetap, karena tidak sedikit dari mereka yang sudah mengabdi lebih dari 20 tahun.
Puluhan orang yang mewakili Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kembali meminta kejelasan terkait status kepegawaian mereka kepada Pemda Kabupaten Cirebon. Sebelumnya, mereka sudah melakukan audiensi bersama dengan DPRD, namun hingga kini belum juga ada kejelasan mengenai nasib mereka.
Dalam tuntutannya, mereka meminta agar sisa formasi dari CPPK yang jumlahnya 303 orang dan belum terakomodir dapat mengisi formasi di tahun ini. Tidak sedikit dari mereka yang telah memperjuangkan status kepegawaian hingga lebih dari 20 tahun, namun status mereka masih berada pada kategori R2 dan R3.
Baca Juga:Pemda Janji Jembatani Buruh Dengan Perusahaan – VideoMogok Kerja Berujung PHK Sepihak – Video
Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai, menuturkan bahwa terkait gaji yang akan diterima pegawai R2 dan R3, Pemda masih harus menghitung jumlah pegawai yang sedang bekerja, yang akan pensiun, serta pengeluaran lainnya yang berkaitan langsung dengan Badan Keuangan Daerah. Hal ini bertujuan agar sesuai dengan regulasi dan tidak mengganggu APBD. Ke depannya, jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat, maka kemungkinan gaji yang akan diterima dapat terpenuhi.
Meski belum ada informasi yang jelas terkait dengan kebijakan pegawai dengan status R2 dan R3 ke depan, Pemda berjanji akan mendukung penuh langkah mereka hingga mendapatkan keputusan yang jelas. Pegawai R2 dan R3 juga akan menjadi prioritas pengangkatan selanjutnya, sementara pegawai R4 akan kembali dipertimbangkan mengingat statusnya yang tergolong masih baru.