Masih ditemui beberapa pedagang kelontong di Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, yang menjual Minyakita 1 liter dengan kemasan pouch dan botolan. Namun, jumlah stoknya dapat dihitung. Pedagang juga sering menginformasikan kepada konsumennya terkait dengan takaran Minyakita yang memang kurang dari 1 liter, yang terlihat jelas dari ukuran kemasannya. Kemasan tersebut memiliki ukuran yang sama seperti merek lain dengan takaran volume 800 ml.
Makin sedikit ditemui pedagang di Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, yang menjual Minyakita dengan kemasan botolan pasca viralnya isu volume Minyakita yang tidak sesuai takaran di berbagai daerah.
Namun, salah satu pedagang yang masih menyetok Minyakita, Oji, masih menyediakan Minyakita dalam ukuran pouch hingga botolan dengan harga mulai dari Rp16.000.
Baca Juga:Pemda Janji Jembatani Buruh Dengan Perusahaan – VideoMogok Kerja Berujung PHK Sepihak – Video
Ia mengaku menyetok Minyakita dengan berbagai ukuran dan harga yang didapatkannya dari distributor, dengan harga dan volume kemasan yang bervariasi. Ia juga sering menginformasikan kepada pembeli bahwa volume minyak yang dijualnya memang berbeda, dan sangat tampak dari kemasannya yang memiliki ukuran yang tidak sama.
Minyak kemasan yang dijualnya mulai dari harga Rp16.000 untuk Minyakita dengan ukuran sekitar 800 ml dan Rp17.500 untuk Minyakita ukuran botol sekitar 1 liter. Sementara itu, untuk merek lain juga disediakan minyak goreng merek Rizky dengan harga Rp17.000 untuk ukuran 800 ml.
Dalam hal viralnya isu volume Minyakita yang tidak sesuai di beberapa daerah, pedagang pasar sebagai pengecer tidak sepenuhnya dapat disalahkan. Pengawasan hingga sosialisasi perlu dilakukan oleh pemerintah agar warga sebagai konsumen akhir mendapatkan kejelasan hak yang seharusnya.