Direktur Persiba Balikpapan yakni Catur Adi (C) ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Dari beberapa sumber yang diolah, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareksri polri yakni Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, kasus tersebut terungkap dari hasil investigasi bersama antara Subdit 5 Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Polda Kaltim, & Lapas Kelas 2A Balikpapan. Kasus tersebut berawal dari razia yang dilakukan di Lapas Balikpapan pada 27/2 lalu, usai adanya informasi dugaan peredaran narkoba dalam lapas.
Mulanya, petugas mengira barang bukti hanya 3 kg, namun usai penggeledahan ditemukan 69 kg sabu. “Sementara, peran C adalah sebagai bandar. Saya ulangi, C adalah sebagai bandar narkoba,” ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis pada 12/3. Ia mengatakan, perannya terungkap berdasarkan keterangan dari 9 tersangka lainnya yakni E, S, J, S, A, A, B, F, & E.
Menurut penyelidikan, E diketahui berperan sebagai pengendali yang mengatur peredaran narkoba di dalam kelas 2A Balikpapan atas arahan dari Catur Adi. Sedangkan, beberapa tersangka lainnya, bertindak jadi penjual narkoba di dalam lapas dengan barang bukti berupa sabu.
Baca Juga:Kata Erick Thohir Jordi Fruyff Bisa Membawa Sepak Bola Indonesia MenduniaWarga Pabedilan Pertanyakan Keberpihakan Perusahaan dan Industri di Timur Cirebon
Kini polisi masih terus mendalami kasus ini, guna mengungkap jaringan yang lebih luas.