Tidak Hanya Dagingnya, Ini Dia Manfaat di Balik Biji Alpukat

Alpukat
alodokter.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Mungkin masih banyak yang tidak tahu bahwa biji alpukat ini memiliki banyak manfaat. Tidak hanya daging buahnya saja yang kaya akan kandungan baik, bijinya pun memiliki banyak manfaat guna menunjang kesehatan tubuh. Lalu, apa saja yang menjadi manfaat biji alpukat?

Daging alpukat memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang nikmat membuat buah ini banyak disukai orang. Buah ini juga dinilai memiliki banyak kandungan baik bagi tubuh. Tetapi, bagaimana dengan bijinya? Faktanya, biji alpukat juga baik dikonsumsi. Jadi, mulai sekarang jangan membuang biji alpukat setelah mengonsumsi dagingnya.

Manfaat Biji Alpukat

1 Membantu Menurunkan Kolesterol

Manfaat yang pertama terjadi karena antioksidan dari senyawa fenol di dalam biji alpukat. Bukan hanya bisa menurunkan kolesterol jahat saja, biji alpukat juga berperan dalam meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

Baca Juga:Resep Sehat Pepes Tahu untuk Buka Puasa Masakan IbuRenyah dan Gurih, Resep Peyek Kacang Cocok Buat Lebaran

2. Membantu Mencegah Penyakit Kronis

Selanjutnya manfaat biji alpukat yang lainnya ini bisa dirasakan karena kandungan antioksidan di dalamnya. Antioksidan sudah dikenal dapat mencegah peradangan dalam tubuh, hingga penyakit kronis seperti kanker.

3. Membantu Mengontrol Gula Darah

Kemudian manfaat biji alpukat selanjutnya adalah mampu membantu mengontrol gula darah. Manfaat tersebut bisa dirasakan karena kandungan phytochemical bioaktif dalam biji alpukat yang mampu menurunkan risiko diabetes.

4. Membantu Menstabilkan Tekanan Darah

Manfaat biji alpukat yang lainnya adalah menurunkan tekanan darah. Biji alpukat bekerja dengan mengendurkan pembuluh darah, sehingga darah pun dapat mengalir dengan lancar.

5. Membantu Mencegah Alzheimer

Manfaat yang terakhir dan bisa dirasakan karena kandungan antioksidan dalam biji salak yang mampu menunjang kesehatan otak. Caranya dengan mencegah paparan radikal bebas pada otak, sehingga kerusakan oksidatif dapat dicegah.

***

0 Komentar