Masjid Nurul Islam Peduli Bergerak Lindungi UMKM – Video

Masjid Nurul Islam Peduli Bergerak Lindungi UMKM
0 Komentar

Membangun Kuningan dapat dimulai dari masjid. Prinsip inilah yang diterapkan oleh Lembaga Masjid Nurul Islam Peduli (MNIP) di Desa Karangtawang. Setelah gencar mendistribusikan bantuan sebesar Rp30 juta per bulan untuk kaum dhuafa, pendidikan, dan kesehatan, kini sektor ekonomi masyarakat menjadi target pengembangan, khususnya dalam pengembangan UMKM dan penciptaan wirausaha baru.

Dalam tujuh bulan terakhir, MNIP telah menyalurkan bantuan untuk tujuh sasaran utama, yaitu kaum dhuafa, pendidikan, kesehatan, kepedulian terhadap anak dan remaja, serta bantuan bagi musafir yang melintas. Memasuki 10 Maret 2025, fokus pengembangan kini beralih ke sektor ekonomi masyarakat melalui pembinaan UMKM dan penciptaan peluang usaha baru.

Inisiator MNIP, H. Tata Suharta, bersama pengurus, menjelaskan bahwa sebelumnya dagangan UMKM diborong untuk kegiatan sarapan gratis Subuh Raya. Kini, pelaku UMKM di Karangtawang kembali dilibatkan dalam seminar sehari bertema “Kiat Memulai Usaha dan Pengembangannya bagi Pelaku UMKM.”

Baca Juga:Sampah di TPS Desa Bendungan Luber – VideoNgabuburit di Pantai Baro Gebang – Video

Seminar ini diikuti oleh 50 peserta yang antusias, sebagian di antaranya adalah warga yang berminat memulai usaha. Untuk memperkuat motivasi pedagang dan calon pedagang, seminar menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu H. Tata Suharta, pendiri Hisana Fried Chicken yang berbagi pengalaman membangun bisnis kuliner selama puluhan tahun, serta Muhammad Farid Nugraha, salah satu pendiri digital marketing agency yang memberikan tutorial pemasaran online di era digital.

Keduanya menyampaikan materi praktis tentang strategi bertahan di dunia wirausaha, termasuk cara membangun produk berkualitas, menjaring kepuasan pelanggan, dan memperluas pemasaran.

Ketua Masjid Nurul Islam Peduli, H. Yoyo Sutia, bersama Dewan Pengarah, Anwar Bahrudin, optimis bahwa hasil seminar ini tidak akan berhenti sampai di sini. MNIP dan komunitas UMKM Komoak terus mencari solusi atas berbagai permasalahan, termasuk isu permodalan, cara menghindari pinjaman rentenir, serta rencana memperkuat permodalan tanpa bunga melalui program dana bergilir.

MNIP juga bersinergi dengan pemerintah desa untuk menyukseskan setiap kegiatan amal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pemberdayaan masjid.

0 Komentar