RADARCIREBON.TV- Snagat penting sekali untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh saat sahur supaya tidak mudah lemas saat menjalani aktivitas sepanjang hari.Memberikan cairan yang cukup pada tubuh saat sahur penting karena ketika menjalankan puasa tubuh akan mengalami dehidrasi ringan.
Lalu, minuman apa saja yang baik untuk tubuh dapatkan saat sahur? Terlebih lagi setiap orang memiliki selera masing-masing, ada yang lebih senang minum air hangat atau air dingin. Air hangat bisa membantu saluran pencernaan bekerja lebih baik dengan menjaga aliran di pembuluh darah tetap lancar.
Sementara itu, air dingin meskipun bisa membuat tubuh terasa segar, tetapi tidak baik untuk tubuh karena bisa membuat pembuluh darah menciut. Kondisi tersebut bisa berpengaruh pada gerakan peristaltik, yaitu gerakan pada otot-otot di saluran pencernaan, menjadi terganggu.
Baca Juga:Resep Sehat Pepes Tahu untuk Buka Puasa Masakan IbuRenyah dan Gurih, Resep Peyek Kacang Cocok Buat Lebaran
Manfaat Minum Air Hangat saat Sahur
1. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Di saat berpuasa, kondisi kesehatan tubuh harus bisa tetap dijaga dengan baik karena akan berpengaruh kepada ibadah puasa yang dijalani. Minuman hangat sendiri bisa membantu seseorang menjaga tubuhnya agar tetap sehat.
Hal itu dikarenakan meminum air hangat bisa membuat aliran darah menjadi lancar. Aliran darah yang sehat sangat memengaruhi segalanya mulai dari tekanan darah hingga risiko penyakit kardiovaskular.
2. Menjaga Kesehatan Kulit
Di saat berpuasa, tubuh akan rentan mengalami dehidrasi yang bisa berdampak pada kesehatan kulit. Maka dari itu, dengan minum air hangat bisa membantu melancarkan sirkulasi darah sehingga kulit tetap segar dan sehat. Selain itu, air hangat juga membantu proses detoksifikasi yang dapat mencegah munculnya jerawat.
3. Menyehatkan Pencernaan
Minum air putih bisa membantu menjaga sistem pencernaan supaya tetap aktif, sekaligus membantu proses pembuangan limbah dari tubuh. Sementara itu, minum air hangat ketika sahur membantu menyiapkan perut dan usus untuk mencerna makanan yang masuk. Hasilnya, risiko sembelit dan perut kembung pun bisa berkurang.
***