Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, mengalami penumpukan sampah yang tidak terkendali. Sampah rumah tangga meluber hingga ke luar TPS, bahkan menutup akses jalan usaha tani yang digunakan masyarakat.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon menyoroti permasalahan ini, terutama terkait pengelolaan sampah yang tidak optimal. Penggunaan incinerator dinilai kurang efektif karena biaya pemeliharaan yang tinggi serta menimbulkan persoalan baru. Tidak hanya di Desa Bendungan, beberapa desa lain yang sebelumnya menggunakan incinerator juga mengalami kendala serupa dalam pengelolaan sampah.
Sebelumnya, TPS di Desa Bendungan tidak memiliki Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Lingkungan Hidup, sehingga pengangkutan sampah tidak dapat dilakukan secara rutin. Namun, saat ini pemerintah desa telah melakukan MoU untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Baca Juga:Gorengan Menu Takjil Favorit Di Bulan Puasa – VideoDimsum Mentai, Makanan Khas Jepang Sedang Digandrungi – Video
Meski demikian, kondisi sampah yang meluber hingga menutup akses jalan tetap menjadi masalah serius. Hal ini menambah tantangan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Cirebon dan memerlukan solusi yang lebih efektif untuk mengatasi penumpukan yang terus terjadi.