Hati-hati! Ini 6 Makanan yang Paling Disukai Sel Kanker

foto
Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Banyak orang nggak sadar kalau pola makan bisa memengaruhi risiko kanker. Ada beberapa makanan yang bisa bikin sel kanker makin “betah” berkembang di tubuh. Nah, biar lebih waspada, yuk cari tahu makanan apa aja yang paling disukai sel kanker!

1. Gula dan Makanan Manis

Sel kanker itu doyan banget sama gula! Gula jadi bahan bakar utama buat pertumbuhan sel kanker. Makanya, kalau kebanyakan makan makanan manis seperti kue, permen, soda, atau minuman boba, bisa jadi lingkungan yang nyaman buat sel kanker berkembang.

2. Makanan Olahan dan Junk Food

Sosis, nugget, kentang goreng, dan berbagai makanan cepat saji mengandung bahan tambahan seperti pengawet dan perasa buatan yang bisa meningkatkan risiko kanker.

Baca Juga:Ini Dia! 6 Gejala Awal Kanker Usus yang Sering Diabaikan!Waspada! Kanker Kolorektal Mengintai Usia Muda di Indonesia!

Selain itu, makanan ini juga tinggi lemak jenuh dan rendah serat, yang nggak baik buat kesehatan tubuh.

3. Daging Merah dan Daging Olahan

Daging merah seperti sapi, kambing, dan babi, apalagi yang diproses jadi sosis atau bacon, bisa meningkatkan risiko kanker usus.

Itu karena daging ini mengandung senyawa yang bisa memicu peradangan dan pertumbuhan sel abnormal dalam tubuh.

4. Makanan yang Dibakar atau Digoreng Berlebihan

Siapa yang nggak suka makanan bakar-bakaran kayak sate, ayam panggang, atau ikan bakar? Tapi hati-hati, makanan yang dibakar atau digoreng terlalu lama bisa menghasilkan zat karsinogen yang bisa memicu kanker jika dikonsumsi terus-menerus.

5. Makanan Tinggi Lemak Trans

Lemak trans biasanya ditemukan dalam margarin, makanan ringan kemasan, dan gorengan. Lemak ini bisa bikin peradangan dalam tubuh meningkat, yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker.

6. Minuman Beralkohol

Alkohol bisa merusak DNA sel tubuh dan meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker hati, kanker payudara, dan kanker usus besar. Jadi, semakin banyak konsumsi alkohol, semakin besar risikonya.

0 Komentar