Pemukiman masyarakat di Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menjadi kawasan rawan banjir akibat luapan Sungai Singaraja dan Singaratu. Kedua sungai yang mengapit pemukiman warga di Blok Lebak ini kerap meluap saat curah hujan tinggi atau ketika debit air kiriman dari hulu meningkat.
Pendangkalan sungai akibat sedimentasi yang parah membuat daya tampung air tidak optimal. Akibatnya, saat debit air meningkat, sungai meluap dan membanjiri permukiman warga.
Masyarakat Blok Lebak berharap adanya upaya normalisasi sungai untuk mengangkat sedimentasi lumpur. Kondisi pendangkalan yang semakin parah dikhawatirkan akan memperburuk risiko banjir di masa mendatang.
Baca Juga:Petani Dilarang Jual Gabah di Bawah Rp.6500 – VideoBupati Eman Dukung Petani Gunakan Pupuk Organik – Video
Sejak Januari hingga Maret 2025, kawasan ini sudah diterjang banjir sebanyak dua kali. Jika normalisasi sungai dan perbaikan tanggul tidak segera dilakukan, banjir berpotensi kembali terjadi dan semakin mengancam pemukiman warga.