Guna mencegah kasus serupa yang menimpa Linda, yang diduga menjadi korban sindikat narkotika internasional, Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap pekerja migran non-resmi serta perlunya edukasi tentang bahaya keberangkatan ilegal.
Kasus yang menimpa Linda, warga Desa Liangjulang, Kadipaten, Kabupaten Majalengka, menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap tawaran pekerjaan ke luar negeri yang tidak resmi.
Linda diberangkatkan ke Ethiopia pada 26 Juni 2024 dengan visa wisata setelah dijanjikan Rp15 juta untuk mengirimkan paket yang disebut sebagai serbuk emas. Namun, setibanya di bandara, Linda ditangkap karena paket tersebut ternyata berisi narkotika.
Baca Juga:Petani Dilarang Jual Gabah di Bawah Rp.6500 – VideoBupati Eman Dukung Petani Gunakan Pupuk Organik – Video
Bupati Eman menekankan perlunya pengawasan ketat terhadap pekerja migran non-resmi dan menginstruksikan dinas terkait untuk meningkatkan edukasi mengenai bahaya keberangkatan ilegal. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan dengan gaji tinggi yang mencurigakan.
Sementara itu, diketahui bahwa Linda telah menjalani sidang keenam dan dijadwalkan mengikuti sidang berikutnya pada 12 Maret. Pihaknya berharap sidang tersebut dapat menghadirkan saksi dan pengacara yang dapat meringankan kasusnya.