Bank Indonesia (BI) Cirebon menyoroti potensi kenaikan harga yang kerap terjadi pada bulan Ramadan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, BI telah memberikan edukasi mengenai belanja bijak kepada masyarakat. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka memastikan inflasi di wilayahnya masih dalam kondisi stabil, meskipun beberapa komoditas mulai mengalami kenaikan harga.
Kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat. Untuk menghadapinya, Bank Indonesia Cirebon bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Majalengka mengadakan forum silaturahmi dengan ulama dan tokoh agama guna memperkenalkan konsep belanja bijak.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengapresiasi langkah yang dilakukan BI dan TPID, sekaligus mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan barang. Ia memastikan inflasi di Kabupaten Majalengka tetap stabil, meskipun harga beberapa komoditas seperti cabai dan telur mengalami kenaikan.
Baca Juga:Monitoring Layanan Adminduk Di Kec. Arjawinangun – VideoImron Dan Jigus Beri Santunan Untuk Anak Yatim & Duafa – Video
Sementara itu, Bank Indonesia menargetkan inflasi nasional tetap berada pada kisaran 2,5% ±1%. Angka tersebut diyakini dapat memberikan peluang bagi terjadinya pertumbuhan ekonomi yang optimal.