5 Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur Patut Kamu Hindari

Sahur tidur
hellosehat.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Apakah kamu sering tidur setelah sahur? Ternyata hal tersebut bisa membahayakan kesehatan tubuh. Disarankan untuk menunggu beberapa saat setelah makan sebelum tidur agar proses pencernaan berjalan dengan baik. Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Tidak hanya melakukan ibadah puasa, umat muslim juga menjalankan sahur.

Sahur ini merupakan aktivitas makan yang dilakukan pada waktu subuh sebelum berpuasa. Makanan yang tepat dan seimbang saat sahur akan memberikan nutrisi yang cukup untuk tubuh selama berpuasa.

Bahaya Tidur Setelah Sahur

1. Asam Lambung

Apabila kamu memiliki penyakit maag, terlebih lagi saat puasa, ada baiknya untuk bisa menghindari kebiasaan tidur setelah sahur. Tidur setelah makan ini bisa membuat sistem pencernaan sulit mencerna makanan yang masuk. Hal ini juga akan menimbulkan masalah pada sistem pencernaan, salah satunya asam lambung yang meningkat.

Baca Juga:Resep Dimsum Mentai Ala Restoran Bisa Bikin di RumahLebih Baik Dari Telur Biasa? Berikut Manfaat Telur Omega Bagi Kesehatan

Apabila makanan tidak tercerna dengan baik, maka otomatis lambung akan meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat prosesnya. Di saat tertidur, gaya gravitasi mengendurkan katup lambung sehingga menyebabkan asam lambung di lambung mengalir kembali ke atas ke kerongkongan. Asam lambung ini juga bisa mengikis lapisan dinding kerongkongan dan menimbulkan luka pada kerongkongan. Hal tersebut bisa menyebabkan sakit maag, mulas, dan rasa panas di dada hingga tenggorokan.

2. Penumpukan Lemak

Di dalam sebuah penelitian melaporkan jika kebiasaan tidur langsung setelah sahur oleh orang keturunan keluarga yang obesitas dapat meningkatkan risiko kegemukan (obesitas) hingga dua kali lipat.

Hal tersebut dikarenakan makanan yang masuk ke lambung tidak langsung dicerna oleh lambung saat kamu sedang tidur. Kalori dari makanan itulah yang justru akan disimpan dalam bentuk lemak. Apalagi jika makanan sahur mengandung tinggi karbohidrat, lemak, dan serba digoreng.

3. Diare atau Sembelit

Biasanya , dua jam setelah makanan dicerna perut akan kosong. Sisa makanan akan berpindah ke usus untuk dipadatkan menjadi feses. Tetai, tidur setelah makan akan memperlambat proses pencernaan sehingga makanan akan “terdiam” terlalu lama di perut. Makanan yang menumpuk di dalam perut yang tidak tercerna bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit, tergantung makanan apa yang masuk ke perut kita.

***

0 Komentar