Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi PKB menyoroti penanganan masalah kesehatan agar dapat ditambahkan dalam program prioritas Bupati Cirebon. Ia berharap penghapusan program layanan istimewa Universal Health Coverage (UHC) BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) dapat diintervensi kebijakannya untuk dipertimbangkan kembali, mengingat pelayanan kesehatan di Kabupaten Cirebon masih belum merata.
Sebelum penutupan rapat paripurna DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu sore, dengan agenda serah terima jabatan Bupati Cirebon 2025–2030, sempat diinterupsi oleh anggota DPRD perwakilan Fraksi PKB, Muhlisin, yang menyampaikan harapannya agar persoalan penanganan kesehatan bagi warga kurang mampu dapat diselesaikan oleh Bupati Cirebon.
Terkait program layanan istimewa Universal Health Coverage (UHC) BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang belum dapat diselesaikan pada periode penjabat bupati sebelumnya, diharapkan dapat tertangani ke depannya oleh Bupati Cirebon.
Baca Juga:Jalan Rusak Ditanjakan Curam Ancam Keselamatan Pengendara – VideoBulog Beli Gabah Basah Langsung Dari Petani – Video
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi PKB, Muhlisin, berharap Bupati Cirebon dapat memperhatikan kondisi warga yang membutuhkan perawatan kesehatan dan membantu mengintervensi penyediaan fasilitas kesehatan, seperti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun dan Waled, khususnya bagi warga yang kurang mampu.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfa, menyampaikan dalam undang-undang diamanatkan bahwa DPRD dan kepala daerah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintah harus mampu bersinergi untuk pembangunan Kabupaten Cirebon. Terkait persoalan pemerintahan, seperti efisiensi anggaran, infrastruktur, hingga penanganan BPJS, akan dicarikan solusi bersama.
Permasalahan UHC BPJS dan PBI yang dihapuskan sempat menjadi perhatian warga hingga terjadi demonstrasi. Hal ini menjadi bentuk pengawasan warga terhadap kinerja pemerintah daerah dalam penanganan kesehatan bagi warga kurang mampu yang sebelumnya tidak menjadi prioritas.
Selain masalah infrastruktur, efisiensi anggaran, dan sampah yang menjadi beberapa prioritas Bupati Cirebon, diharapkan persoalan kesehatan tidak begitu saja dinomorduakan dari visi misi Bupati Cirebon.