Masjid Nurul Islam di Desa Karang Tawang, Kecamatan Kuningan, bisa menjadi contoh dalam mengembalikan fungsi masjid. Tak hanya sebagai tempat ibadah secara ritual, tetapi juga berfungsi menjadi pusat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi masyarakat.
Masjid Nurul Islam di Desa Karang Tawang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, bisa menjadi contoh dalam mengembalikan fungsi masjid. Tak hanya sebagai tempat ibadah secara ritual, tetapi juga berfungsi menjadi pusat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi masyarakat.
DKM setempat telah menggelar program Masjid Nurul Islam Peduli atau MNIP, melayani masyarakat 24 jam dengan menyiagakan pelayan masjid dan kendaraan darurat bagi warga yang membutuhkan.
Baca Juga:Jalan Rusak Ditanjakan Curam Ancam Keselamatan Pengendara – VideoBulog Beli Gabah Basah Langsung Dari Petani – Video
Ketua MNIP, Yoyo Sutia, menjelaskan setiap bulan masjid menyediakan anggaran hingga Rp30 juta dari donatur setempat untuk melayani tujuh kegiatan, dengan sasaran warga tak mampu, anak-anak, remaja, dan musafir.
Diawali dengan kegiatan santunan peduli duafa kepada ratusan penerima, kemudian layanan kesehatan melalui bantuan biaya rumah sakit kepada puluhan warga Karang Tawang yang tak mampu dan menderita sakit menahun.
Kemudian, kegiatan di sektor pendidikan, bantuan diserahkan kepada anak usia sekolah yang kekurangan biaya. Selanjutnya, kegiatan peduli anak dan peduli musafir atau orang singgah dari perjalanan.
Di bidang ekonomi, masjid ini memiliki kegiatan pemberdayaan umum. Sebulan sekali setelah Salat Subuh Raya, Nurul Islam Peduli akan memborong makanan dari UMKM setempat dan menyediakan sarapan pagi gratis. Selain itu, ada pula kegiatan masjid untuk mendorong kreativitas dan pengembangan para remaja Karang Tawang.
Sementara itu, Dewan Pengarah Nurul Islam Peduli, Anwar Bahrudin, berharap setelah tujuh bulan berjalan, program ini diharapkan dapat membangkitkan semangat warga untuk kembali memakmurkan masjid.
Sementara di bulan Ramadan, kegiatan ini terus ditingkatkan, termasuk menggelar takjil gratis ratusan paket setiap hari.