Program kerja 100 hari pertama Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dan Wakil Bupati Tuti Andriani mendapat dukungan dari satuan kerja perangkat daerah. Salah satunya dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan yang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menekan inflasi harga kebutuhan menjelang Idulfitri.
Kepala Diskatan Kuningan, Wahyu Hidayah, menerangkan bahwa Gerakan Pangan Murah dilakukan dengan menghadirkan sejumlah kebutuhan pangan, khususnya sembako dan sayur mayur yang saat ini mengalami kenaikan harga cukup signifikan.
Harga yang ditawarkan dalam GPM juga jauh lebih murah dibanding harga pasar. Diskatan berkomitmen menghadirkan bahan pangan dengan harga di bawah harga pasar melalui kerja sama dengan sejumlah supplier dan Bulog.
Baca Juga:BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028Petani Minta Saluran Irigasi Pertanian Dibenahi – Video
Beberapa komoditas yang disediakan di antaranya beras premium (dengan pembatasan maksimal 10 kilogram per pembeli seharga Rp11.500 per kilogram), cabai, minyak goreng, aneka daging, hingga daging sapi yang dijual Rp105 ribu per kilogram dari harga normal Rp150 ribu, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.
GPM rencananya akan digelar sebanyak 15 kali di 15 desa, dengan sasaran desa-desa yang masuk kategori rentan pangan, memiliki keterjangkauan pasar yang sulit, serta kriteria lain yang telah ditentukan.
Hari ini, Rabu, 5 Maret 2025, memasuki pelaksanaan GPM ke-3 yang digelar di Desa Cimenga, Kecamatan Darma. Kegiatan ini laris diserbu masyarakat dan stok habis dalam waktu sekitar dua jam. Warga yang sudah mengantre sejak pagi langsung membeli berbagai bahan pangan yang mereka butuhkan.
Sementara itu, Kepala Desa Cimenga, Nana Rukmana, mengaku sangat bersyukur atas perhatian Pemkab Kuningan terhadap kondisi ekonomi masyarakatnya yang membutuhkan bahan pangan dengan harga terjangkau, terutama di bulan Ramadan.
Pihak desa berharap kegiatan GPM dapat kembali digelar di wilayahnya dalam waktu dekat, mengingat masih banyak permintaan dari warga dusun lain yang juga membutuhkan sembako murah.
Selain dikenal dengan istilah GPM, kegiatan ini juga disebut sebagai Padaringan atau penjualan bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Kuningan. Selain itu, ada juga istilah Dirahmati atau Diskon Ramadan Hemat Tahan Inflasi sebagai bagian dari program pemerintah daerah.