Kenyal dan manis, itulah salah satu menu buah yang kerap diburu saat bulan Ramadan. Buah itu bernama kolang-kaling. Namun siapa sangka, di balik banyaknya manfaat yang terkandung, pembuatan kolang-kaling ini memerlukan beberapa tahap bahkan bisa memakan waktu hingga 2 hari.
Siapa yang tak kenal dengan kolang-kaling? Buah yang identik dengan bulan Ramadan ini menjadi salah satu menu favorit yang harus ada ketika hendak berbuka puasa. Kolang-kaling yang dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan rasa yang manis membuatnya menjadi hidangan yang banyak dicari di bulan suci ini.
Di sisi lain, kolang-kaling juga memiliki banyak manfaat. Selain membantu memenuhi cairan tubuh dan meningkatkan stamina, kolang-kaling yang mengandung fosfor juga baik untuk tulang, memperbaiki jaringan rusak, dan membersihkan usus.
Baca Juga:Jalan Ruas Sindanglaut – Pabuaran Hancur Dan Berlombang – VideoDishub Himbau Masyarakat Dan Remaja Patuhi Aturan Lalu Lintas – Video
Namun siapa sangka, di balik rasanya yang enak, proses pembuatan kolang-kaling ini bisa memakan waktu hingga dua hari. Mulai dari memisahkan buah dari batang, merebusnya berjam-jam, hingga mengupasnya. Hal ini menjadikan kolang-kaling bisa bertahan lama hingga lebih dari satu bulan.
Sementara di hari keempat Ramadan, permintaan kolang-kaling di Desa Girimulya, Banjaran, Kabupaten Majalengka, terpantau semakin meningkat. Para pembuat dan pedagang kolang-kaling pun merasakan kenaikan omzet yang signifikan, bahkan hingga jutaan rupiah.