Manis yang Sangat Berbahaya: Ini Dia 4 Dampak Terlalu Sering Konsumsi Gula Batu Bagi Kesehatan!

Foto
Foto/Ilustrasi Gula Batu Putih (freepik.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Salah satu manisan yang paling sering ditambahkan ke minuman adalah gula batu. Mengonsumsi manisan ini terlalu sering memiliki beberapa efek negatif, salah satunya adalah obesitas.

Ada dua jenis gula yang biasanya digunakan saat membuat teh atau kopi: gula pasir atau gula batu. Karena gula batu tidak umum dikonsumsi, pilihan rata-rata adalah gula pasir.

Menurut jurnal dari National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, setiap orang disarankan untuk tidak mengonsumsi gula lebih dari 10% dari jumlah kalori mereka setiap hari. Jika tidak, Anda lebih rentan terhadap masalah kesehatan alami daripada orang yang tidak memiliki kebiasaan ini.

Baca Juga:Lagi Cari HP Gaming Selain ROG Phone 9 FE 5G? Yuk Simak 3 Alternatif dari REDMAGIC Ini!Inilah 5 Pilihan Terbaik untuk Powerbank Murah dengan Kapasitas Besar di Awal 2025

Mengandung 99,98 gram karbohidrat per 100 gram gula pasir, dan 99,70 gram karbohidrat per 100 gram gula batu.

Mengonsumsi kedua makanan yang tidak sehat ini dalam jumlah besar dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, jadi sangat penting untuk membatasi konsumsinya. Ini meskipun angkanya lebih kecil.

Setiap orang harus tahu tentang dampak buruk konsumsi gula berlebihan, terutama gula batu.

1. Obesitas

Seseorang yang obesitas secara alami dan tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi terhadap diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penyakit lainnya jika mereka sering mengonsumsi gula berlebihan.

2. Penyakit Kardiovaskular

Beberapa sumber mengatakan bahwa mengonsumsi gula berlebihan terkait dengan risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih tinggi. Seseorang yang mengonsumsi 17% hingga 21% kalorinya dari gula tambahan memiliki risiko 38% lebih tinggi untuk kematian akibat penyakit jantung secara alami.

3. Masalah Kesehatan Mulut

Gula mengandung bakteri yang merugikan yang dapat membentuk plak saat menempel di gigi, memungkinkan bakteri untuk tinggal di sana secara naluriah. Bakteri ini juga dapat menghasilkan asam yang mengikis email gigi, menyebabkan gigi berlubang.

Bakteri ini juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk beracun lainnya. Racun ini dapat masuk ke dalam jaringan gusi dan menyebabkan radang gusi. Gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis jika tidak diobati. Tulang dan jaringan di sekitar gigi dapat hilang sebagai akibat dari kondisi ini.

Baca Juga:Yuk Kenali Pause Numérique: Tren Rehat Sejenak dari Hiruk Pikuk Media Sosial yang Perlu DicobaMana yang Lebih Terbaik? Ini Dia 4 Perbedaan Mencolok antara Infinix GT Dan Note

4. Resistensi Hormon Insulin

Setelah gula masuk ke tubuh, tubuh berusaha membuat lebih banyak insulin. Jika ini berlanjut, sensitivitas tubuh terhadap insulin akan menurun, yang berarti glukosa menumpuk di dalam darah.

Penumpukan glukosa dalam tubuh juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit berbahaya lainnya. Gejala resistensi hormon insulin alami dapat mencakup kelelahan, kabut otak, hingga tekanan darah tinggi.

Sumber Energi Cepat dari Gula Batu

Minuman gula batu mengandung karbohidrat sederhana yang dapat dimetabolisme dengan cepat oleh tubuh. Oleh karena itu, minuman ini cocok untuk orang yang membutuhkan energi dengan cepat.

Setelah dikonsumsi, gula batu dengan cepat dipecah menjadi glukosa, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat, tetapi penurunan kadar gula tubuh juga dapat terjadi dengan cepat.

Itulah pembahasan tentang berbagai efek buruk yang dapat terjadi jika Anda konsumsi gula batu terlalu sering. Karena itu, pastikan untuk membatasi jumlah yang Anda makan setiap hari atau bahkan menghindarinya sama sekali.

0 Komentar