Harga Kelapa Parut Kian Melejit – Video

Harga Kelapa Parut Kian Melejit
0 Komentar

Banyak dibutuhkan qarga selama bulan Ramadan, harga kelapa parut naik cukup signifikan. Selain itu, kenaikan harga kelapa parut juga diduga akibat banyak kelapa parut yang diekspor ke luar negeri, sehingga yang dijual di pasaran kelapa muda dengan kualitas yang kurang bagus dan cepat membusuk.

Di bulan Ramadan ini, harga kelapa parut di Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, mencapai Rp10 ribu per butir untuk kelapa ukuran kecil. Diduga tingginya harga kelapa disebabkan oleh makin sulitnya barang dari pemasok, seperti dari Cilacap, dikarenakan semakin meningkatnya ekspor kelapa ke luar negeri.

Salah satu pedagang kelapa parut di Pasar Pasalaran, Yusuf, mengeluh karena sudah sekitar 5 bulan ia semakin sulit mendapatkan kelapa tua dengan kualitas baik dari pemasok. Bahkan yang biasanya dapat menjual hingga 1.000 butir per hari, karena harganya melonjak, penjualannya menurun hingga 400 butir kelapa per hari, dikarenakan warga semakin mengurangi jumlah pembelian.

Baca Juga:BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028Petani Minta Saluran Irigasi Pertanian Dibenahi – Video

Dari sekitar 9.000 kelapa yang biasa dibelinya dari pemasok, hanya sekitar 60% kelapa yang kondisinya tua, sementara sisanya masih terlalu muda untuk dapat menghasilkan santan dengan kualitas yang baik. Selain kelapa parut, ia juga menjual santan murni dengan harga Rp50 ribu per kilogram yang sebelumnya sempat dijual Rp20 ribu, serta santan campuran dengan harga Rp35 ribu.

Belum lagi, kelapa yang didapatkannya banyak yang hanya dapat bertahan sekitar 2 hari sebelum membusuk, tidak seperti kelapa yang cukup tua yang mampu bertahan hingga 1 minggu. Pedagang berharap pemerintah dapat mengintervensi kegiatan ekspor kelapa untuk kembali mempertimbangkan kebijakan tersebut, di mana saat Ramadan hingga Lebaran tengah banyak dicari warga.

0 Komentar