RADARCIREBON.TV- Menghirup uap memang menjadi salah satu teknik pengobatan tradisional yang telah dilakukan secara turun temurun. Hirup uap sendiri bermanfaat untuk bisa meredakan sakit kepala hingga melembapkan tenggorokan yang terasa kering.
Terdapat berbagai gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan pernapasan, salah satunya adalah penyakit flu. Penyakit tersebut memang kerap membuat pengidapnya merasakan gejala yang tidak nyaman akibat hidung tersumbat. Tetapi, apabila gejala yang dirasa ringan, kamu bisa mencoba melakukan cara alami, seperti hirup uap untuk meredakan gejala tersebut.
Teknik hirup uap ini menjadi cara tradisional yang telah dilakukan secara turun temurun untuk menjaga kesehatan pernapasan. Cara ini terbilang sederhana karena kamu hanya perlu menyiapkan mangkuk, air panas, dan handuk untuk melakukannya.
Baca Juga:Menguji Kekompakan dan Ketangkasan Prajurit, Yonif 321/GT Mengadakan Pinaka Baladika yang Bertabur Prestasi4 Penyebab Ibu Hamil Mudah Lelah dan Capek
Menghirup Uap Air Panas Saat Flu
Memaang tidak ada salahnya jika kamu mengetahui beberapa teknik hirup uap yang tepat agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal. Menghirup uap air panas saja sebetulnya sudah bisa membantumu mengatasi hidung tersumbat akibat flu, tetapi kamu bisa menambahkan balsam supaya manfaatnya lebih baik.
Kamu bisa menggunakan balsem atau obat dengan kandungan minyak eucalyptus, mentol dan camphor ke dalam air. Akaan tetapi perlu diketahui, bagi penggunaan balsam hanya bisa dilakukan untuk orang dewasa dan anak diatas usia 6 tahun saja. Berikut ini beberapa langkah-langkahnya:
- Gunakanlah air yang hangat dengan suhu sekitar 42 sampai 44 derajat Celcius. Kamu bisa menambahkan satu sendok teh balsam ke dalam air hangat.
- Jika kamu sudahmemastikan mangkuk berada di tempat yang aman, letakkan wajah di atas mangkuk sejauh 20 sampai 30 sentimeter.
- Kemdian gunakan handuk besar untuk menutup area wajah dan mangkuk agar uap terperangkap. Pastikan kamu menutup mata saat melakukan hirup uap agar uap tidak kena mata secara langsung.
- Bernapaslah secara normal melalui hidung.
- Lalu, kamu bisa melakukan proses ini selama 15 menit. Jangan melakukan teknik hirup uap lebih dari 15 menit.
Walaupun bermanfaat, tapi kamu jangan terlalu sering melakukannya teknik ini. Ada baiknya untuk melakukannya 1 hingga 2 kali saja dalam satu hari. Tidak hanya itu, gunakan air dengan suhu yang hangat dan tidak terlalu panas.
***