Serah terima jabatan Bupati Kuningan dari Pj Bupati Kuningan Agus Toyib kepada Bupati Dian Rachmat Yanuar digelar melalui rapat paripurna DPRD pada Senin pagi, 3 Maret 2025.
Usai penandatanganan memori jabatan, Bupati Dian mengungkap sejumlah skala prioritas dalam pembangunan Kuningan lima tahun mendatang.
Selain itu, rencana mutasi dan rotasi jabatan PNS di lingkungan Pemkab bakal menjadi hal yang sangat menarik, sebagai salah satu bagian dari wewenang bupati terpilih dalam membentuk tim yang solid untuk mewujudkan visi dan misinya.
Baca Juga:Polisi Ringkus 7 Pelaku Curanmor – VideoNgabuburit di Alun Alun Lemahabang – Video
Diawali dengan target penyehatan APBD selaras dengan instruksi pemerintah pusat dan provinsi, bupati telah bekerja untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi anggaran.
Dalam rapat paripurna juga diungkap sejumlah skala prioritas dalam pembangunan, yaitu menekan angka kemiskinan yang kini menyentuh 11,88 persen atau sekitar 131.000 jiwa. Kemudian permasalahan angka pengangguran yang mencapai 7,78 persen atau 44.000 jiwa.
Prioritas selanjutnya menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kuningan saat ini berada di peringkat ke-19 se-Jawa Barat, bupati menargetkan IPM Kuningan melesat ke sepuluh besar. Kemudian permasalahan stunting, pendidikan, kesejahteraan petani, optimalisasi PAD, dan menarik lebih banyak investasi ke Kuningan.
Terkait rencana mutasi atau rotasi jabatan di lingkungan ASN Pemkab Kuningan, bupati menegaskan akan membentuk tim yang solid untuk membangun Kuningan.
Adapun waktu pelaksanaan mutasi rotasi jabatan ASN, Bupati Dian mengatakan bisa saja digelar sebelum maupun sesudah Idulfitri.