Setelah menuntaskan retreat di Magelang bersama Presiden Prabowo, Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, tiba di Kota Kuda pada Jumat sore, 28 Februari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Meskipun selama sepekan berada di Magelang, Bupati tetap memantau ketat berbagai hal mendesak dalam pemerintahan yang memerlukan penanganan segera.
Bahkan, selama retreat berlangsung, beberapa kepala SKPD dipanggil untuk segera menangani sejumlah isu penting, di antaranya penyusunan strategi penghematan guna memperkecil defisit APBD Kuningan.Pembayaran TPP ASN yang tertunggak. Menetapkan solusi atas permasalahan di beberapa desa yang sempat menjadi sorotan akibat aksi demo warganya.
Terkait upaya penghematan APBD, Bupati Kuningan telah berhasil memangkas defisit dari lebih dari 100 miliar rupiah menjadi tersisa 20 miliar rupiah. Bupati Dian optimistis bahwa upaya ini masih dapat ditingkatkan dengan kerja sama setiap SKPD serta pengalokasian anggaran yang lebih fokus pada program dan kegiatan yang benar-benar mendesak bagi masyarakat.
Baca Juga:Ismi Bantu Perjuangkan dan Realisasikan Pembangunan Tanggul di 3 Desa Terdampak Aliran Sungai CimancisKejari Kabupaten Cirebon Musnahkan Barang Bukti – Video
Sebagai bagian dari kebijakan efisiensi, seluruh kegiatan seremonial serta bimbingan teknis (bimtek) dihapuskan dari APBD 2025.
Selain persoalan APBD, Bupati juga menyoroti aksi demo di beberapa desa, di mana warga menuntut kepala desa mereka untuk mundur. Untuk menangani hal ini, Pemkab Kuningan akan mengerahkan Inspektorat guna mengaudit penggunaan dana desa dan memastikan apakah benar terjadi kerugian negara atau tidak.
Jika dalam audit tidak ditemukan pelanggaran, Bupati menegaskan bahwa Inspektorat harus mampu memberikan penjelasan kepada masyarakat guna meredam aksi yang tidak perlu dan memungkinkan pemerintah desa kembali fokus membangun daerahnya.
Memasuki bulan Ramadan, Jumat malam ini Bupati Dian Rachmat Yanuar bersama istri dijadwalkan akan mengikuti salat Tarawih di Masjid Syiarul Islam. Selain itu, untuk pertama kalinya, Bupati akan menempati rumah dinas di sekitar Pendopo Kuningan.