Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari upaya efisiensi dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhammad Ramdhan, saat meninjau pelaksanaan program tersebut di SMPN 3 Majalengka, Rabu siang.
Dalam kunjungannya, Dena mengungkapkan bahwa program MBG memberikan dampak positif, terlihat dari antusiasme para siswa, terutama bagi mereka yang belum sempat sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
Ia juga mengapresiasi kebiasaan para murid yang membawa tumbler sendiri, yang dinilai sebagai langkah ramah lingkungan dan mendukung pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
Baca Juga:Banjir Dan Longsor Terjadi Di Kuningan – VideoIrigasi Sekunder Mertapada Alami Pendangkalan Parah – Video
Dena menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah menganggarkan dan menyediakan dana untuk program MBG, sehingga pemerintah daerah tidak perlu mengalokasikan anggaran yang sama. Kebijakan ini merupakan bagian dari efisiensi anggaran, mengingat banyak pemangkasan anggaran di tingkat pusat.
Saat ini, program MBG baru berjalan di wilayah perkotaan, namun Dena berharap agar program ini dapat segera merata hingga ke seluruh wilayah Kabupaten Majalengka.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya percepatan penyelesaian 82 dapur sehat yang bertugas menyuplai makanan ke sekolah-sekolah. Dengan tersedianya fasilitas ini, diharapkan distribusi makanan bergizi kepada siswa dapat berjalan lebih optimal dan merata.