Saluran irigasi sekunder Martapada di Desa Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, mengalami sedimentasi parah. Endapan lumpur yang tinggi mengurangi daya tampung air, sehingga sering kali menyebabkan banjir akibat luapan air irigasi.
Mengatasi masalah ini, Pemerintah Desa Cipeujeuh Wetan berencana melakukan normalisasi dengan mengeruk sedimen lumpur yang telah menumpuk. Langkah ini dianggap krusial agar saluran irigasi kembali berfungsi optimal sebagai jalur pembuangan air.
Selain itu, Pemerintah Desa juga meminta bantuan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk turut serta dalam proses normalisasi. Pasalnya, selain menjadi pemicu banjir, sedimentasi ini juga mengotori lingkungan sekitar.
Baca Juga:Perjanjian Kerjasama Disdukcapil Dan RS Sumber Hurip – VideoOperasi Lodaya Di Ruas Tol Palimanan Kanci – Video
Tak hanya menyebabkan banjir, saluran irigasi yang tersumbat ini juga berdampak buruk pada kualitas air tanah masyarakat. Air yang tergenang dan tidak mengalir dengan baik berpotensi mencemari sumur warga, sehingga menjadi ancaman bagi kesehatan.
Pemerintah Desa Cipeujeuh Wetan berharap dukungan dari pemerintah daerah dalam penataan saluran, terutama di kawasan perkotaan desa, agar permasalahan ini bisa segera teratasi.