RADARCIREBON.TV- Di saat hamil, ibu pasti akan merasakan banyak perubahan pada tubuh baik secara fisik maupun kondisi kejiwaan Bunda. Dengan kehadiran Si Kecil di dalam perut ibu, maka pasti membuat banyak perbedaan pada setiap rutinitas yang dijalani sehari-hari.
Ibu juga bahkan juga bisa merasakan aktivitas Si Kecil dalam perut yang terkadang memengaruhi aktivitas sehari-hari. Di beberapa kondisi, setiap panca indera pada masa kehamilan menjadi lebih sensitif, seperti tidak bisa mencium bau-bau yang menyengat, tidak bisa memakan makanan yang terlalu manis atau asam, atau justru lebih sensitif pada lingkungan sekitar hingga menyebabkan alergi yang membuat Bunda jadi lebih sering bersin.
Selain itu mada kehamilan, aliran darah ke selaput lendir menjadi lebih meningkat yang membuat hidung penuh dengan selaput lendir, akibatnya saluran hidung membengkak dan menyebabkan keluarnya cairan dan kemacetan ekstra, hingga membuat ibu akan lebih sering untuk bersin. Hal tersebut jufa mungkin akan membuat ibu khawatir, apakah terlalu sering bersin atau terlalu keras ketika bersin bisa mempengaruhi kondisi bayi di dalam kandungan atau tidak.
Baca Juga:Ternyata Bisa Kamu Buat Sendiri di Rumah, Cara Membuat Susu Kedelai Anti GagalAda Tips Mengatasi Ibu Hamil yang Gampang Lelah
Lalu, apa yang terjadi pada janin saat ibu bersin? Di saat ibu bersin, ibu akan lebih menekan bagian perut sehingga tidak jarang juga menyebabkan rasa ingin buang air kecil. Gerakan pada perut yang terjadi saat bersin juga akan digerakkan oleh Si Kecil dalam kandungan. Hal itu karena terjadinya rangsangan yang dirasakan oleh otot perut sehingga memberikan tekanan pada perut. Tetapi, tekanan tersebut tidak akan berlangsung lama, hanya saja bisa dirasakan oleh bayi dan membuat posisi bayi berubah posisi.
Apakah bersin berbahaya untuk janin?
Bersin yang terjadi pada ibu hamil ini memang tidak akan menyakiti janin yang ada di dalam kandungan. Bayi akan dilindungi oleh otot-otot perut yang tebal serta cairan ketuban yang mengelilinginya. Nah, di saat terjadi tekanan dan pergerakan pada perut ibu, bayi justru akan terlindungi oleh bantalan-bantalan yang ada di sekitar perut. Pernyataan mengenai munculnya kontraksi hingga membuat Bunda melahirkan bayi akibat bersin juga merupakan mitos.
***