Apa Bedanya Dimsum dan Siomay? Jangan Sampai Keliru!

dok.ist
Foto: Getty Images/mtreasure
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Buat pecinta kuliner, pasti udah nggak asing lagi dengan dimsum dan siomay. Keduanya sering muncul di menu restoran, warung kaki lima, bahkan jadi jajanan favorit banyak orang.

Tapi, pernah nggak sih kamu bingung, sebenarnya apa sih bedanya dimsum dan siomay? Sama-sama dikukus dan punya bentuk mirip, tapi ternyata ada perbedaannya, lho!

1. Asal-usul dan Sejarahnya

Dim sum berasal dari China, tepatnya dari tradisi teh sore khas Kanton. Di sana, dimsum bukan cuma satu jenis makanan, tapi kumpulan berbagai makanan kecil yang biasa dimakan bersama teh.

Baca Juga:Manis dan Gurih! 7 Ide Olahan Sukun yang Bakal Menggugah Selera Anda!Gizi Buah Sukun Mengalahkan Nasi? Simak Faktanya di Sini!

Sementara itu, siomay lebih dikenal di Indonesia dan terinspirasi dari hidangan serupa di China, tetapi sudah dimodifikasi sesuai selera lokal.

2. Dimsum Itu Kategori, Siomay Itu Jenisnya

Banyak yang nggak tahu kalau sebenarnya siomay itu termasuk dalam kategori dimsum! Dimsum adalah istilah umum untuk berbagai jenis makanan kecil ala Kanton, termasuk siomay, hakau, bakpao, dan lainnya.

Jadi, kalau kamu makan siomay di restoran dimsum, sebenarnya kamu lagi makan salah satu jenis dimsum.

3. Bahan dan Isian

Dimsum (Shumai): Biasanya terbuat dari daging ayam, udang, atau babi, dicampur dengan bumbu khas dan dibungkus kulit tipis dari tepung terigu.

Siomay: Di Indonesia, siomay lebih sering menggunakan ikan tenggiri, ayam, atau udang. Teksturnya juga lebih padat dibanding shumai ala dimsum.

4. Cara Penyajian dan Pelengkap

Dimsum sering disajikan di restoran khas China dalam wadah bambu kecil, biasanya dengan saus kecap asin, saus sambal, atau saus cabai minyak.

Siomay ala Indonesia disajikan dengan pelengkap seperti kentang, kol, tahu, dan telur rebus, serta wajib disiram saus kacang yang gurih manis.

0 Komentar