Pemerintah Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, setiap tahun senantiasa menguras Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara yang ada di desanya. Hal itu lantaran ketidaksesuaian antara jumlah sampah yang masuk dengan ritase pengangkutan. Atas kondisi itu, pada tahun 2025 ini, Pemdes akan berusaha menambah ritase pengangkutan minimal satu minggu dua kali.
Pemerintah Desa Barisan, Kecamatan Losari, bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon berupaya melakukan pengurasan sampah dalam kurun waktu satu tahun selama tahun 2024 di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara desa setempat, Sabtu pagi. Pengurasan sampah di TPS ini sudah dilakukan sejak kemarin lantaran kondisi sampah yang sudah menggunung.
Kuwu Barisan, Selamet, mengatakan pihaknya berusaha mengentaskan masalah sampah yang terjadi semenjak dirinya menjabat sebagai kuwu selama hampir tujuh tahun. Di masa jabatan periode kedua ini, Pemdes berupaya menambah anggaran untuk alokasi pengangkutan sampah, dari yang sebelumnya satu minggu satu kali menjadi minimal satu minggu dua kali.
Baca Juga:BPTPH Jawa Barat Bantu Petani Berantas Hama Tikus – VideoSeorang Pria Tertimbun Di Septic Tank – Video
Pasalnya, setiap dilakukan pengurasan, setidaknya membutuhkan 30 ritase kendaraan truk dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon. Tak hanya berasal dari warga Desa Barisan, sampah pun berasal dari desa-desa tetangga, pedagang pasar, maupun pabrik yang membuang sampah ke TPS.
Sementara itu, saat ini Pemdes memiliki tiga tim pengangkutan sampah yang bekerja setiap pekannya untuk mengangkut sampah dari rumah-rumah warga ke Tempat Pembuangan Sampah sementara.