Kota Cirebon terpilih sebagai salah satu lokasi khusus dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. Aksi bersih sampah digelar di Pasar Induk Jagasatru sebagai upaya membangun kolaborasi menuju Indonesia Bersih.
Sejak Sabtu pagi, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, hingga PD Pasar berkumpul di Pasar Induk Jagasatru untuk mengikuti kegiatan bersih-bersih. Acara ini turut dihadiri oleh pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala DKUKMPP, Kepala Perumda Pasar, serta sejumlah relawan.
Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di delapan kota/kabupaten lainnya dan dipusatkan di Kota Cimahi, sementara daerah lain mengikuti melalui video conference. Dalam aksi bersih pasar ini, seluruh area, baik di dalam maupun di luar pasar, dibersihkan dari sampah, yang mayoritas merupakan sampah organik.
Baca Juga:BPTPH Jawa Barat Bantu Petani Berantas Hama Tikus – VideoSeorang Pria Tertimbun Di Septic Tank – Video
Aksi bersih pasar yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup ini bertujuan untuk merevitalisasi semangat gotong royong dalam pengelolaan sampah. Pemerintah daerah, termasuk Kota Cirebon, diharapkan dapat menjadi pemimpin dalam upaya ini.
Sebagai pusat aktivitas masyarakat, pasar harus dikelola dengan konsep bebas sampah agar dapat menjadi contoh penerapan pengelolaan sampah yang bijak. Selain itu, aksi ini juga mendorong gerakan nasional untuk membersihkan pasar di seluruh Nusantara.
Pemerintah Daerah Kota Cirebon mengapresiasi gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Harapannya, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah dapat meningkat.
Dalam aksi bersih pasar ini, sampah yang telah dikumpulkan dipilah di area timbangan. Sampah organik akan diolah menjadi kompos, sementara sampah anorganik akan didaur ulang melalui bank sampah dan masyarakat.
Melalui aksi ini, diharapkan semakin memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengelola sampah secara bijak, serta berkontribusi dalam mencapai zero emisi melalui gerakan memilah dan mengurangi sampah di seluruh sektor.