Jangan Sampai Salah Beli! Ini Dia 5 Cara Paling Ampuh untuk Membedakan Alpukat Matang dan Metah

Foto
Foto/Alpukat (freepik.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Alpukat sering digunakan dalam berbagai hidangan, seperti jus, salad, dan makanan penutup. Salah satu masalah terbesar saat membeli alpukat, bagaimanapun, adalah menemukan tingkat kematangannya. Terlalu mentah membuat daging buah keras dan sulit dimakan; terlalu matang membuat daging buah lembek dan tidak nikmat.

Untuk memastikan apakah alpukat sudah matang dan siap dimakan, ada lima cara mudah untuk mengetahui kematangannya.

1. Periksa warna kulit alpukat untuk mengetahui kematangannya

Warna kulit alpukat dapat menjadi cara pertama untuk mengetahui apakah buah sudah matang. Kulit alpukat yang masih mentah biasanya berwarna hijau terang dan mengilap, tetapi seiring berjalannya waktu, warnanya akan berubah menjadi hijau tua hingga keunguan atau hampir hitam, tergantung pada jenis alpukat.

Baca Juga:Mari Cari Tahu Berapakah Tekanan Darah Normal untuk Anak-anak menurut Usia yang Perlu Diketahui!Tetap Fit di Usia 30-an: Inilah 7 Cara Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan yang Harus Dicoba

Namun, warna tidak menjamin kematangannya. Meskipun kulitnya gelap, beberapa alpukat masih keras di dalamnya. Akibatnya, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, pemeriksaan warna harus digabungkan dengan metode lain.

2. Tekan lembut bagian luar alpukat

Tekstur alpukat adalah indikator utama kematangan. Coba tekan bagian luar buah dengan ujung jari Anda. Jika alpukat masih keras dan tidak menekan, itu masih mentah. Jika sedikit lunak tetapi tidak terlalu lembek, itu sudah matang dan siap dimakan.

Namun, jika alpukat terlalu lembek atau seperti ada ruang kosong di dalamnya, itu mungkin sudah terlalu matang atau mulai membusuk. Untuk mendapatkan tekstur yang creamy dan lezat, pastikan untuk memilih yang memiliki kelembutan yang tepat.

3. Goyangkan alpukat untuk melihat apakah bijinya bergerak

Salah satu trik yang jarang diketahui adalah menggoyangkan alpukat untuk melihat apakah bijinya sudah terlepas dari daging buahnya. Jika biji terdengar bergerak saat digoyangkan alpukat, itu berarti buah tersebut sudah matang.

Namun, tidak semua alpukat yang matang mengeluarkan suara biji yang bergerak. Beberapa varietas alpukat tetap menempel pada bijinya bahkan setelah matang. Akibatnya, metode ini lebih efektif jika digunakan bersama dengan teknik lain seperti pengujian tekstur dan warna.

4. Periksa warna daging buah dengan memotong tangkai kecil di bagian atas

Bagian kecil tangkai alpukat dapat menunjukkan kematangan. Coba lepaskan bagian ini. Jika ada daging hijau terang di bawahnya, itu berarti alpukat sudah matang dengan tekstur yang tepat.

Namun, daging alpukat belum matang sepenuhnya jika warnanya masih kekuningan atau hijau pucat, dan jika warnanya cokelat, alpukat sudah terlalu matang atau bahkan mulai membusuk.

Baca Juga:Jangan Sampai Dibiarkan! Ini Dia 7 Cara untuk Mengatasi Rahang Sakit Saat MakanTerkuak! Ini Dia 5 Fakta Menakjubkan tentang Teh Hitam dan Teh Hijau Baik untuk Kesehatan!

5. Gunakan suhu sebagai indikator kematangan alpukat yang optimal

Suhu alpukat juga dapat menunjukkan kematangan. Karena proses pematangan buah menghasilkan sedikit panas dari dalamnya, alpukat yang matang biasanya terasa sedikit lebih hangat daripada yang masih mentah.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, simpan alpukat di suhu ruang dan hindari menyimpannya di dalam kulkas sebelum benar-benar matang. Jika ingin mempercepat pematangan, gabungkan alpukat dengan pisang atau apel dalam kantong kertas, karena gas etilen akan mempercepat prosesnya.

Meskipun membutuhkan sedikit perhatian, mengetahui alpukat yang matang dengan tekstur yang tepat bukanlah hal yang sulit. Bagaimanapun, alpukat yang Anda pilih selalu enak dan siap dimakan!

0 Komentar