Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon menerima penghargaan dari Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (ASPATAKI) atas kinerja mereka dalam fasilitasi dan perlindungan pekerja migran. Penghargaan ini diberikan dalam acara di Jakarta, yang turut dihadiri oleh Menteri, Wakil Menteri, dan Sekjen BP2MI, Dirjen Kemenaker, serta sejumlah anggota DPR RI.
Kabupaten Cirebon menjadi salah satu dari lima daerah di Indonesia yang mendapatkan apresiasi dari ASPATAKI. Penghargaan ini bersifat general, mencakup aspek rekrutmen, administrasi, hingga perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi pekerja migran, yang sering disebut sebagai pahlawan devisa.
Baca Juga:Pemdes Jemaras Kidul Melakukan Fogging – VideoKesan Wahyu Mijaya Memimpin Kab. Cirebon – Video
Untuk mewujudkan hal tersebut, Disnaker berkomitmen untuk mengoptimalkan pelayanan publik, baik bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), PMI yang masih bekerja, keluarga pekerja migran, maupun purna PMI.
Selain itu, pembenahan layanan yang lebih komprehensif akan terus dilakukan, mencakup pendampingan pekerja sejak di negara penempatan hingga masa purna tugas.
Dalam upaya meningkatkan perlindungan pekerja migran, Disnaker Kabupaten Cirebon akan terus berkoordinasi dengan Kementerian, BP2MI, dan berbagai pihak terkait. Hal ini bertujuan agar masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan yang optimal, sehingga PMI dapat bekerja dengan lebih aman dan terjamin hak-haknya.