RADARCIREBON.TV- Biji selasih sering ditemukan dalam berbagai dessert atau minuman segar, seperti es kuwut dan es campur. Kedua jenis es ini memiliki tekstur yang berbeda karena menambahkan biji selasih. Meskipun biji selasih kecil, rasanya luar biasa.
Sebelum ditambahkan ke minuman, biji selasih harus direndam terlebih dahulu supaya mengembang sempurna. Kelihatannya sederhana, tetapi banyak orang yang gagal merendam biji selasih. Kenapa bisa demikian, ya?
Agar hal ini tidak terjadi pada Anda, coba pelajari cara merendam biji selasih yang benar berikut ini. Anda akan mendapatkan biji selasih yang sempurna dan enak untuk dikunyah.
Baca Juga:Jangan Sampai Dibiarkan! Ini Dia 7 Cara untuk Mengatasi Rahang Sakit Saat MakanTerkuak! Ini Dia 5 Fakta Menakjubkan tentang Teh Hitam dan Teh Hijau Baik untuk Kesehatan!
1. Cuci biji selasi sebelum direndam
Sama seperti biji lainnya, biji selasih juga harus dibersihkan terlebih dahulu. Cuci biji dengan air mengalir dan gunakan saringan untuk menghindari tercecer.
Pastikan untuk membersihkan kotoran dan sisa air sebanyak tiga kali dengan air mengalir. Setelah itu, masukkan biji selasih ke dalam wadah dan tunggu sampai mereka merendam.
2. Pilih wadah untuk merendam dengan benar
Ingatlah untuk memilih wadah yang tepat untuk merendam biji selasih. Gunakan wadah yang cukup besar untuk membiarkan biji selasih mengembang sepenuhnya tanpa berhimpitan dengan biji lainnya.
Supaya biji selasih tidak terkena kotoran, gunakan wadah kaca atau plastik yang aman untuk makanan dan gunakan penutup jika ada. Wadah tembus pandang juga membantu memantau perkembangan biji selasih.
3. Masukkan biji selasih ke dalam air hangat
Karena biji selasih paling baik direndam dengan air hangat, siapkan air hangat terlebih dahulu sebelum memulai prosesnya. Ingatlah untuk tidak menggunakan air mendidih.
Tuang biji selasih yang telah dicuci ke dalam wadah dengan air hangat. Aduk menggunakan sendok sesekali, lalu diamkan biji selasih hingga terendam sepenuhnya.
Air hangat sebenarnya dapat melunakkan biji selasih yang semula keras, jika digunakan air biasa, tetapi prosesnya akan lama dan tidak menjamin biji selasih akan lunak seutuhnya.
Baca Juga:Antara Matcha dan Teh Hijau, Mana yang Lebih Sehat? Yuk Simak Faktanya!Nyeri di Perut Setelah Olahraga? Yuk Coba 7 Cara untuk Mengatasinya!
4. Perbandingan yang tepat antara biji selasih dan air
Cara ini sangat mempengaruhi tingkat kelunakan si biji selasih itu sendiri, tetapi biasanya dilupakan. Pastikan Anda tahu perbandingan air dan biji selasih yang tepat saat merendam. Bisa jadi biji selasih tidak mengembang dengan sempurna jika ada kesalahan.
Perbandingan 1:3 antara biji selasih dan air hangat dapat digunakan sebagai referensi. Dengan satu sendok makan biji selasih, kamu bisa menuangkan sekitar 3 hingga 5 sdm air hangat. Ya, jangan terlalu banyak atau sebaliknya.
5. Rendam biji selasih selama 15-30 menit
Waktu yang tepat untuk perendaman biji selasih juga sangat penting. Terlalu sedikit waktu menghasilkan biji selasih yang masih keras, tetapi terlalu lama dapat menyebabkan biji selasih menjadi lembek. Ini jelas merugikan, bukan?
Rendam biji selasih selama 15–30 menit untuk mendapatkan tekstur kenyal terbaik. Waktu ini biasanya cukup lama karena biji selasih sudah mengembang dan berwarna putih dan hitam. Teksturnya juga lembut.
Namun, biji selasih biasanya sudah mengembang dalam waktu kurang dari 15 menit. Jika itu cukup untuk Anda, angkat dan tiriskan.
Ternyata ada cara untuk meredam biji selasih. Pastikan biji selasih yang digunakan telah direndam dan mengembang sepenuhnya supaya minuman segar Anda lebih nikmat. Juga, pastikan untuk merendam biji selasih selama waktu yang cukup lama.