Pada tahun 2024, tiga desa di Kabupaten Cirebon berhasil meraih Program Kampung Iklim (Proklim) Regional berkat kegiatan mereka yang bersifat adaptif dan mitigatif terhadap perubahan iklim. Pemerintah desa diharapkan dapat lebih serius dalam pengelolaan lingkungan, karena hal ini berpengaruh pada ketahanan pangan, kesehatan, hingga ekonomi masyarakat.
Pemilihan desa dalam Proklim merupakan bentuk apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon terhadap desa-desa yang telah menjalankan kegiatan yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Desa-desa tersebut kemudian diusulkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendapatkan pengakuan sebagai bagian dari program ini. Tahun 2024 mencatat peningkatan prestasi, dengan tiga desa meraih Proklim Regional kategori Madya, dibandingkan hanya satu desa pada tahun sebelumnya, 2023.
Pada tahun 2025, jumlah desa yang ditargetkan meraih Proklim meningkat menjadi 11 desa, dengan pendekatan enumerator dan pendampingan khusus. DLH Kabupaten Cirebon berperan dalam mensosialisasikan program ini ke desa-desa, serta melakukan pendataan dan pembinaan bagi desa yang memenuhi kriteria untuk diusulkan menerima penghargaan Proklim Regional.
Baca Juga:KNPI Siap Kawal Program Walikota dan Wakil Walikota Edo-FaridaSampah Menumpuk Di Saluran Usai Diterjang Banjir – Video
Kepala Bidang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup (PKPL) di DLH Kabupaten Cirebon, Fifi Ernesti, menekankan bahwa pengelolaan lingkungan perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah desa. Pengelolaan yang baik akan memberikan timbal balik positif, terutama dalam aspek ketahanan pangan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.
Adapun tiga desa yang berhasil meraih Proklim Regional 2024 adalah Desa Girinata, Desa Mundu PesisirDesa Jati Renggang, DLH Kabupaten Cirebon terus mendorong agar Proklim dapat berkelanjutan, karena aktivitas mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim membawa manfaat besar, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. Warga yang aktif dalam program ini juga diharapkan dapat membangun ketahanan keluarga yang lebih baik.
Dengan adanya peningkatan jumlah desa yang berpartisipasi dalam Proklim, Kabupaten Cirebon semakin menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.