Pj Bupati Kuningan, Agus Toyib, menemui awak media sehari sebelum mengakhiri masa jabatannya pada 20 Februari 2024. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan beberapa masukan penting bagi Bupati Kuningan yang baru, terutama terkait potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih dapat digali agar Kuningan tidak tertinggal dari daerah lain di Ciayumajakuning.
Menurut Agus Toyib, meskipun baru beberapa bulan mengenal Kabupaten Kuningan, ia melihat sektor pariwisata sebagai potensi terbesar yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Selain itu, Kuningan juga perlu melakukan gebrakan dalam menarik investasi guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Ia menekankan bahwa iklim investasi yang kondusif merupakan kunci utama dalam menarik investor ke daerah ini.
Salah satu syarat utama untuk menarik investasi adalah perbaikan infrastruktur, terutama akses jalan yang layak dan menjangkau seluruh wilayah Kuningan. Selain itu, Bupati yang akan dilantik juga memiliki tugas penting lainnya, yaitu memperbaiki tata kelola APBD agar hak-hak pegawai di lingkungan pemerintahan tidak mengalami keterlambatan dalam pembayaran.
Baca Juga:Kapolresta Cirebon Dan Kadisdik Sambingi SMPN 1 Plumbon – VideoLaunching Perdana MBG Di Wilayah Timur Cirebon – Video
Agus Toyib optimis bahwa Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar, dan Wakil Bupati Tuti Andriani, mampu memenuhi harapan masyarakat. Ia menilai 100 hari pertama pemerintahan baru harus difokuskan pada perbaikan infrastruktur yang dapat mendukung masuknya investasi.
Selain itu, tugas lain yang tak kalah penting adalah memastikan adanya Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Agus Toyib mengungkapkan bahwa tiga nama kandidat Sekda terbaik telah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri, dan ia optimis penunjukan Sekda definitif akan segera diwujudkan setelah Bupati baru resmi dilantik.
Lebih lanjut, ia berharap pembangunan di Kuningan dapat terwujud dengan kekompakan dan kerja sama seluruh pejabat daerah. Ia juga menekankan pentingnya menjalin hubungan yang lebih erat antara Pemkab Kuningan dan pemerintah pusat untuk mempercepat realisasi berbagai program pembangunan.