Jangan Sampai Dibiarkan! Ini Dia 7 Cara untuk Mengatasi Rahang Sakit Saat Makan

Foto
Foto/Rahang Sakit (freepik.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Sakit rahang saat mengunyah bisa membuat Anda merasa lelah dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Sakit rahang biasanya disebabkan oleh kelainan atau cedera pada sendi rahang, tetapi ada penyebab lain juga, seperti:

  • Gangguan sendi dan otot temporomandibular.
  • Sakit kepala cluster.
  • Masalah sinus.
  • Sakit gigi.
  • Neuralgia trigeminal.
  • Serangan jantung.

Metode untuk mengatasi sakit rahang berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Namun, sakit rahang yang disebabkan oleh gangguan pada sendi dan otot temporomandibular dapat diatasi dengan perawatan rumahan. Rahang yang sakit saat mengunyah dapat diatasi dengan beberapa cara berikut.

1. Gunakan kompres yang panas atau dingin

Pilih kompres panas atau dingin yang paling nyaman untuk otot atau sendi yang sakit. Gunakan kompres selama lima hingga sepuluh menit dan ulangi tiga atau empat kali setiap hari untuk meredakan nyeri.

Baca Juga:Perempuan Harus Tahu! Ini Dia 5 Gerakan Pilater untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Dasar PinggulMau Tahu Berapa banya Kalori yang Terbakar saat Jalan Kaki 30 Menit? Simak Ulasannya!

Untuk kompres panas, bungkus botol panas dengan handuk lembap agar tetap hangat untuk waktu yang lebih lama. Untuk kompres dingin, bungkus es dengan kain dan letakkan di daerah yang sakit.

2. Perbaiki postur

Duduk dalam posisi yang tidak baik untuk waktu yang lama dapat menyebabkan rasa sakit di rahang. Untuk itu, kamu perlu mempraktikkan postur yang baik.

Saat bekerja, gunakan kursi dengan penyangga punggung dan lakukan istirahat teratur untuk memperbaiki postur. Pilih tempat duduk yang tegak saat mengemudi dan letakkan bantal di belakang punggung sebagai penyangga saat melakukan aktivitas santai seperti menonton TV atau membaca.

3. Hindari makanan dan aktivitas tertentu

Karena aktivitas dan makanan tertentu, Anda dapat membuka mulut atau menggerakkan rahang secara ekstrem, yang dapat menyebabkan sakit rahang.

Saat Anda mengalami sakit rahang, Anda harus menghindari hal-hal berikut:

  • Menguap lebar-lebar.
  • Berteriak.
  • Makan makanan yang keras.
  • Mengambil gigitan besar saat makan.
  • Makan makanan yang perlu dikunyah dalam waktu lama.
  • Mengunyah permen karet.

4. Pijat sendi yang terpengaruh

Salah satu cara untuk mengurangi nyeri rahang adalah dengan memijat area yang sakit:

  • Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk menekan area rahang yang sakit, misalnya area tepat di depan telinga tempat persendian rahang bertemu.
  • Gosok dengan gerakan melingkar selama 5 hingga 10 putaran.
  • Buka mulut dan ulangi gerakan.

Memijat otot leher juga dapat meredakan ketegangan.

5. Hindari kafein

Kafein dapat menyebabkan ketegangan otot, termasuk rahang, tetapi menghindari kopi, teh, atau minuman yang mengandung banyak kafein dari waktu ke waktu dapat membantu mengurangi nyeri rahang.

Baca Juga:Tubuh Sehat dan Kaki Kuat! Inilah Alasan Pentingnya Leg Day dalam Rutinitas OlahragaJangan Terlalu Anggap Sepele! Inilah Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Tidak Disadari pada Perempuan

Jika Anda terbiasa minum kopi, jangan langsung berhenti minumnya karena dapat menyebabkan ketegangan otot. Sebaiknya, kurangi jumlah kopi Anda secara bertahap.

6. Suntikan Botox

Suntik botox adalah cara yang lebih invasif untuk mengobati rahang yang terus terasa sakit saat mengunyah. Toksin botulinum yang terkandung dalam suntikan botox mencegah otot rahang mengepal, yang dapat membantu meredakan nyeri yang disebabkan oleh gangguan pada sendi dan otot temporomandibular.

Suntikan ini akan bertahan selama beberapa bulan, dan jika efeknya hilang, Anda mungkin perlu menerima injeksi lagi.

7. Mengurangi stres

Stres dapat menegangkan otot di berbagai bagian tubuh, termasuk nyeri rahang, jadi mengurangi stres dapat membantu mengurangi nyeri rahang.

Yoga dapat mengurangi stres pada otot, termasuk otot wajah, dan meditasi dapat mengendurkan rahang. Berkebun juga bermanfaat untuk menenangkan pikiran dan wajah.

Semua metode ini biasanya cukup efektif untuk mengatasi sakit rahang yang disebabkan oleh gangguan pada sendi dan otot temporomandibular. Namun, jika metode ini tidak membantu, Anda harus pergi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

0 Komentar