Polresta Cirebon melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urin kepada sopir angkutan orang di PO Bus Bhineka. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi sopir siap untuk membawa atau menarik penumpang dengan selamat.
Dalam pemeriksaan kesehatan dan tes urin tersebut, petugas tidak menemukan adanya indikasi penggunaan obat-obatan terlarang seperti narkoba maupun minuman keras. Namun, petugas dari Polresta Cirebon mendapati seorang sopir yang dalam kondisi kurang fit.
Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dishub Kabupaten Cirebon, Tadi Aryadi, menjelaskan bahwa cek kesehatan dan tes urin ini dilakukan untuk menghadirkan keselamatan bagi penumpang dan pengendara di jalan raya. Pasalnya, jika kondisi sopir kurang fit atau terindikasi menggunakan narkoba maupun minuman keras, hal tersebut berpotensi membahayakan keselamatan.
Baca Juga:Kontes Genjring Ramadan RCTV – VideoButuh 12 Ribu Titik PJU Untuk Realisasi Cirebon Terang – Video
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Cirebon dan Dinas Perhubungan juga memberikan pembinaan serta edukasi kepada para sopir untuk mengutamakan keselamatan di jalan raya daripada mengejar setoran. Sopir juga diberikan himbauan agar beristirahat setelah empat jam perjalanan untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit saat mengemudikan kendaraan.