Kenapa Tidur Siang di Sekolah Sangat Penting? Yuk Simak 4 Manfaatnya!

Foto
Foto/ilustrasi anak tidur siang di sekolah (freepik.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Meskipun tidur malam sangat penting, tidur siang juga sangat penting bagi anak-anak. Ini karena tidur siang memastikan anak-anak mendapatkan jumlah tidur yang mereka butuhkan setiap hari, dan itu juga baik untuk kesehatan mereka dan suasana hati mereka.

Saat anak-anak tumbuh dan berkembang, tidur siang sangat penting karena memberi waktu bagi tubuh dan pikiran mereka untuk beristirahat dan mengisi ulang setelah mengalami perubahan besar tersebut. Selain itu, akan lebih sulit bagi anak-anak untuk tertidur pada malam hari jika mereka terlalu lelah.

Karena manfaatnya, beberapa sekolah memiliki program tidur siang untuk membantu siswa tetap fokus saat mereka belajar. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 39 Surabaya adalah salah satu dari sekolah-sekolah ini.

Baca Juga:Perempuan Harus Tahu! Ini Dia 5 Gerakan Pilater untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Dasar PinggulMau Tahu Berapa banya Kalori yang Terbakar saat Jalan Kaki 30 Menit? Simak Ulasannya!

Apa saja manfaat tidur siang bagi anak-anak akan dibahas di bawah ini.

1. Membantu anak-anak belajar

Sebuah penelitian terhadap anak-anak prasekolah menemukan bahwa tidur siang membantu mereka dalam memainkan permainan memori. Mereka yang memiliki kebiasaan tidur siang setiap hari mendapat manfaat terbesar.

2. Membantu anak-anak tetap bugar

Anak-anak lebih baik tidur siang. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang tidurnya tidak teratur atau tidak cukup tidur cenderung mengalami obesitas. Salah satu alasannya mungkin terkait dengan cara anak-anak makan saat mereka lelah.

Menurut beberapa penelitian, saat anak-anak tidak cukup tidur, mereka cenderung makan lebih banyak dan lebih suka makanan yang tidak terlalu sehat.

Selain itu, ketika anak-anak lelah, mereka tidak akan memiliki energi yang cukup untuk berolahraga dan beraktivitas. Ini adalah komponen penting lainnya untuk menjaga berat badan yang sehat.

3. Suasana hati lebih baik

Bukan hal baru bagi orang tua untuk mengalami amukan dan air mata selama hari-hari tanpa tidur siang.

Sebuah penelitian menemukan bahwa anak berusia dua tahun yang melewatkan tidur siang menjadi kurang gembira, lebih cemas, dan menunjukkan reaksi yang lebih buruk terhadap hal-hal yang membuat mereka frustrasi.

Baca Juga:Tubuh Sehat dan Kaki Kuat! Inilah Alasan Pentingnya Leg Day dalam Rutinitas OlahragaJangan Terlalu Anggap Sepele! Inilah Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Tidak Disadari pada Perempuan

4. Punya manfaat kognitif dan perilaku

Studi tersebut menemukan bahwa tidur siang rutin pada anak kecil berusia 4 hingga 5 tahun dikaitkan dengan manfaat perilaku dan kognitif yang signifikan.

Dibandingkan dengan anak-anak yang tidak tidur siang atau tidak tidur siang secara teratur, anak-anak yang tidur siang secara teratur lebih baik dalam mengerjakan tugas yang membutuhkan perhatian berkelanjutan, menunjukkan penalaran nonverbal yang lebih baik, dan menunjukkan lebih sedikit masalah emosional dan perilaku.

Hasil ini menunjukkan betapa pentingnya tidur siang yang teratur untuk membantu perkembangan anak usia dini, terutama dalam meningkatkan fungsi kognitif dan pengaturan emosi.

Berapa lama waktu yang disarankan untuk anak-anak tidur siang?

Untuk bayi dan anak kecil, tidur malam dan tidur siang adalah komponen penting dari pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak secara keseluruhan.

Menurut usia, setiap anak memerlukan jumlah waktu tidur yang berbeda. Namun, para ahli biasanya menyarankan:

  • Bayi baru lahir: Hingga berusia sekitar 3 bulan, bayi banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Mereka dapat tidur hingga 18 jam sehari, dan biasanya hanya menghabiskan waktu satu atau dua jam untuk terjaga setiap kalinya.
  • Bayi: Sebelum usia satu tahun, bayi perlu tidur siang dua hingga empat kali sehari. Mereka dapat beristirahat selama 30 menit hingga 2 jam.
  • Balita: Anak-anak seusia ini harus tidur selama 12 hingga 14 jam sehari, termasuk tidur siang. Di antara ulang tahun pertama dan kedua mereka, kebanyakan balita tidur siangnya berkurang dari dua kali sehari menjadi satu kali, yang biasanya dilakukan pada siang atau sore hari. Jika itu terjadi, sisa tidur siangnya bisa panjang, bisa sampai 3 jam.
  • Usia prasekolah: Setelah usia 2 tahun, tidak semua anak perlu tidur siang, meskipun beberapa anak berusia 3 atau 4 tahun tetap membutuhkannya. Anak usia prasekolah membutuhkan 11 hingga 13 jam tidur sehari, tetapi lebih penting bagi mereka untuk mendapatkan istirahat malam yang cukup daripada tidur siang. Jadi, jika anak tidak dapat tidur pada malam hari pada hari-hari ketika mereka tidur siang, mungkin sudah waktunya untuk memperpendek waktu tidur siang mereka. Namun, pastikan untuk mengimbanginya dengan mempercepat waktu tidur.
  • Anak usia sekolah dan yang lebih tua: Setelah usia 5 tahun, kebanyakan anak tidak perlu tidur siang lagi. Namun, tidur siang dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak dan remaja yang sedang lesu. Usahakan agar tidur siang mereka singkat, yaitu sekitar 30 menit. Dengan begitu, tidur siang tidak akan mengganggu waktu tidur mereka.

Siswa mendapat banyak manfaat dari tidur siang di sekolah. Menciptakan ruang tidur siang dapat menjadi bagian dari upaya yang lebih luas untuk memprioritaskan kesehatan sekolah.

Lembaga pendidikan dapat membangun budaya yang menghargai kesehatan mental dan fisik dengan mengakui pentingnya istirahat dan relaksasi. Ini dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan siswa secara keseluruhan.

0 Komentar