Desa Nunukbaru memiliki keistimewaan, salah satunya warisan lokal berupa Tenun Gadod. Proses pembuatannya yang masih tradisional, mulai dari benang hingga menjadi kain, tidaklah mudah dan bahkan bisa memakan waktu hingga 15 hari.
Tenun Gadod dari Desa Nunukbaru, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, memiliki nilai dan makna mendalam. Kain berbahan serat kapas honje ini menjadi simbol ketahanan dan identitas masyarakat desa yang diyakini lebih tua dari Kabupaten Majalengka.
Proses pembuatan kain ini membutuhkan waktu hingga 15 hari, dimulai dari pembuatan benang, pewarnaan, hingga menenun. Semua tahap masih dilakukan secara tradisional, menjadikan Tenun Gadod memiliki ciri khas tersendiri.
Baca Juga:Peringatan Hari Pers Nasional Kota CirebonSMKN 1 Kedawung Tanam Pohon – Video
Pengrajin Tenun Gadod, Tedi Nuryadi, mengungkapkan bahwa meskipun zaman sudah modern, pohon kapas di Nunukbaru masih tersedia sebagai warisan leluhur.
Sementara itu, kain Tenun Gadod tidak hanya bertahan dari masa lalu, tetapi terus diwariskan hingga kini. Para maestro tenun di Nunukbaru memastikan kain ini tetap lestari bagi generasi mendatang.