Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai macam capaian yang tidak melulu berorientasi pada penganggaran daerah, terlebih pada saat pemberlakuan efisiensi anggaran seperti beberapa waktu terakhir.
Seperti di Kelurahan Kecapi, yang mengadakan Kecapi Idol dengan bekerja sama dengan berbagai UKM dan pengusaha di sekitarnya.
Kecapi Idol merupakan sebuah kegiatan untuk mempererat kerukunan antarwarga. Selain itu, Forum RW Kelurahan Kecapi juga sempat ditantang oleh Wali Kota terpilih, Efendi Edo, pada saat menghadiri kegiatan Harjamukti Bernada untuk membuat kegiatan serupa. Dengan tidak mengandalkan anggaran dari kelurahan ataupun dana kampung, warga bergotong royong hingga didukung oleh beberapa sponsor swasta dan UKM di sekitarnya.
Baca Juga:Pj Bupati Cirebon Kunjungi Sejumlah OPD – VideoLayanan Adminduk Di Ponpes Gedongan Diserbu Masyarakat – Video
Dipersiapan sekitar 20 hari oleh Forum RW Kecapi, setiap peserta menyanyikan dua lagu, satu lagu wajib Mars Kecapi Bangkit dan satu lagu bebas. Peserta sendiri tidak dibatasi usia, namun setiap RW hanya dapat mengirimkan maksimal dua peserta, yang akhirnya terkumpul sebanyak 26 peserta yang ikut dalam Kecapi Idol.
Lurah Kecapi, Wawan Gunawan, menuturkan bahwa Kecapi Idol merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat serta menjadi ajang silaturahmi antarwarga. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pembuktian bahwa warga dapat memberdayakan secara mandiri potensi yang ada, seperti UKM dan gotong royong warga, tanpa campur tangan pendanaan dari pemerintah kota.
Ketua Panitia (Ketua RW 09), Ahmad Suryani, ingin menjadikan Kecapi Idol sebagai sarana interaksi antarwarga. Forum RW Kecapi menjawab tantangan dari wali kota terpilih dengan mengadakan kegiatan secara bergotong royong, didukung secara administratif oleh pihak kelurahan.
Kelurahan Kecapi menunjukkan hasil dari kerja sama yang dapat dilakukan warga, UKM, dan lingkungannya untuk mencapai sebuah tujuan bermasyarakat. Efisiensi anggaran bukan menjadi halangan bagi warga maupun perangkat daerah untuk tetap melakukan pemberdayaan. Dengan saling bergotong royong, kepentingan bersama juga dapat diselesaikan.