Jangan Asal Pilih dan Beli! Mari Mengenal Jenis-jenis Kentang dan Kegunaanya dalam Masakan!

Foto
Foto/Kentang Redskin (freepik.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Di dunia masak memasak, beberapa jenis kentang digunakan untuk berbagai masakan, dan jenis kentang yang berbeda menghasilkan tekstur yang berbeda. Rasanya bisa hambar, sedikit manis, atau sedikit creamy. Untuk membuat masakanmu lebih mantap, mari kita lihat beberapa jenis kentang yang mudah didapat di supermarket.

1. Kentang Dieng

Produk yang satu ini berasal dari daerah Dieng di Jawa Tengah, Indonesia. Tumbuh di ketinggian 1.600–2100 meter di atas permukaan laut, kentang Dieng dianggap berkualitas tinggi.

Dagingnya yang berwarna kuning adalah salah satu ciri yang paling jelas. Kentang ini memiliki ukuran yang cukup besar, berkisar antara 60 dan 70 milimeter, dan bentuknya yang bulat membuatnya terasa tawar. Kentang dieng baik untuk dimasak karena tidak mudah hancur karena kandungan airnya yang rendah, menurut Kisah Tani.

Baca Juga:Selain Menyegarkan Semangka Memiliki 5 Manfaat Lain yang Harus Diketahui!Mau Hidup Sehat dan Nikmati Makanan Lezat? Inilah 5 Panduan untuk Membuat Hidangan Vegan yang Harus Dicoba!

2. Kentang Russet

Pernah melihat kentang berukuran besar dan lonjong? Kentang Russet. Dikenal sebagai kentang Idaho, dagingnya biasanya berwarna putih. Kentang ini juga disebut kentang tess di beberapa tempat, dan kulitnya berwarna cokelat dengan diameter sekitar 70-80 mm. Jadi, jika Anda menemukan salah satu dari ketiga nama tersebut di supermarket, kemungkinan besar jenisnya sama.

Kentang ini dianggap lebih menyehatkan karena ditanam secara organik. Bahkan restoran besar seperti McDonald’s telah lama menggunakan kentang russet sebagai pengganti kenangnya. Kentang ini memiliki tekstur yang kering dan ringan, dan saat dimasak, kulitnya menjadi sedikit kenyal. Russet adalah salah satu jenis kentang yang bisa direbus atau dipanggang.

3. Kentang Yukon Gold

Kentang ini memiliki daging kuning dan kulit yang cenderung putih bersih, meskipun namanya mengandung kata “gold”. Dia berdiameter 60–63 mm, kurang dari kentang russet. Banyak orang di Kanada menanam kentang ini, yang memiliki varietas yang berasal dari Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Dibandingkan dengan kentang russet, dadinya cukup padat dan sedikit lebih kenyal. Yukon Gold adalah jenis kentang yang tepat jika Anda ingin membuat kentang yang lembut seperti mashed potatoes atau sup kentang. Kentang yang chewy seperti ini bisa dibuat donat.

4. Kentang Redskin

Kentang redskin memiliki kulit berwarna kemerahan, seperti namanya. Dibandingkan dengan kentang dieng, bentuknya lebih lonjong. Rasanya lebih manis sehingga sering disebut sebagai ubi; namun, dagingnya tetap putih seperti kentang.

Kentang berwarna merah biasanya direbus atau dikukus, kemudian dimakan dengan butter karena rasanya yang manis. Jenis kentang ini cocok untuk ditambahkan ke roti, donat, mashed potato, atau makanan manis lainnya karena teksturnya yang chewy.

5. Baby Potato

Baby potato adalah kentang berukuran kecil yang bisa empat kali lebih kecil daripada kentang lain yang sudah siap dimakan setelah mencapai sekitar 60 milimeter. Teksturnya lembut, terutama saat direbus atau kukus. Rendang adalah makanan Indonesia yang sering dicampur dengan baby potato.

Baca Juga:Sebelum Beralih ke Kartu SIM Pascabayar, Yuk Simak Terlebih Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!ZTE nubia Flip 2 Resmi Dirilis: Layar Lebih, Tahan Debu, dan Fitur Terbaik Lainnya!

Kentang kecil memiliki kulit tipis yang enak dimakan, berbeda dengan kentang lain yang biasanya dikupas terlebih dahulu, sehingga sering digunakan untuk camilan seperti tapas atau sebagai tambahan karbohidrat pada salad. Bahkan bisa menjadi hidangan yang mengandung serat.

Jenis kentang yang paling umum di Indonesia adalah yang disebutkan di atas. Sebagian dari mereka memiliki tekstur yang kenyal, lembut, atau bahkan cenderung berpasir dan kering. Jika Anda ingin makanan Anda terasa enak, Anda harus memperhatikan perbedaan ini.

Selain tekstur, perhatikan juga berapa lama waktu penyimpanan. Jika Anda menyimpan beberapa jenis kentang sebelum dimakan, kadar airnya akan turun. Anda bisa menghindari hal ini dengan merebus kentang terlebih dahulu. Terima kasih atas upaya Anda.

0 Komentar