Warga Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon digegerkan dengan penemuan seorang perempuan yang tewas gantung diri di dalam rumahnya pada Selasa (kemarin) sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban diketahui berinisial YM (29 tahun). Kejadian tragis ini pertama kali ditemukan oleh anaknya, MF, yang baru pulang sekolah. Saat hendak masuk ke dalam rumah, MF mendapati pintu terkunci dan tidak bisa dibuka. Ia kemudian meminta bantuan adiknya, IN, untuk mengambil tangga bambu dan membuka angin-angin pintu rumah yang terletak di atas pintu utama.
Setelah berhasil masuk, MF terkejut melihat ibunya sudah dalam keadaan tergantung di ruang keluarga dengan selendang yang terikat pada tiang plafon rumah. Sontak, MF dan IN segera memberi tahu ayah mereka, HH, dan melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar.
Baca Juga:Konsisten Melayani UMKM, BRI Cetak Laba Rp60,64 TriliunBupati Terpilih Himbau Warga Waspada Bencana – Video
Mendengar kabar tersebut, warga langsung berdatangan dan melaporkan insiden ini ke Polsek Selatan Timur (Seltim).
Tak lama setelah menerima laporan, petugas kepolisian bersama tim Inafis Satreskrim Polres Cirebon Kota tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi terhadap jasad korban. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi terkait penolakan tersebut. Akhirnya, kepolisian menyerahkan jasad almarhumah kepada keluarga untuk segera dimakamkan.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, melalui Kapolsek Seltim, AKP Joni Rahmat, menyampaikan bahwa pihaknya belum mengetahui motif korban nekat mengakhiri hidupnya. Dari hasil identifikasi awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka lain di tubuh korban, sehingga dugaan sementara korban memang meninggal akibat gantung diri.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.