Keberadaan Bus Telolet Basuri di Kuningan semakin digandrungi anak-anak setiap hari. Fenomena ini dimanfaatkan oleh Abdul Rohman, seorang pemuda Kuningan, untuk berkreasi sekaligus meraih omset dari hasil karyanya.
Bermodalkan mesin printing 3D dan keahlian cutting stiker, Abdul Rohman membuat miniatur bus Telolet yang bisa digunakan sebagai mainan maupun suvenir. Produknya kini laris manis di pasar dan marketplace online, menarik minat banyak pelanggan.
Ide ini berawal ketika Abdul Rohman, seorang santri lulusan pondok pesantren di Kuningan, melihat anak-anak yang asyik menunggu bus Telolet Basuri melintas di jalan Kuningan-Cirebon. Terinspirasi dari kegembiraan mereka, ia pun berinisiatif menciptakan miniatur bus lengkap dengan aksesoris khasnya.
Baca Juga:UNJANI Resmi Meraih Akreditasi Perguruan Tinggi UNGGUL dari BAN-PTKonsisten Melayani UMKM, BRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun
Miniatur bus ini dibuat dengan detail yang menyerupai bus aslinya, mulai dari stiker bodi bus, tulisan khas armada Telolet, lampu strobo, velg khusus, corong klakson khas Telolet.
Produknya dijual di kios yang berlokasi di Jalan Utama Kuningan-Cirebon, Desa Cibentang, Kecamatan Kramatmulya, serta tersedia di marketplace online. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000 hingga Rp50.000.
Karena tingginya permintaan dalam satu tahun terakhir, Abdul Rohman kini telah mempekerjakan 5 karyawan untuk menghadapi pesanan yang mencapai ribuan unit setiap bulan.
Dengan inovasi ini, ia berhasil mengubah kegemaran masyarakat terhadap bus Telolet menjadi peluang bisnis yang sukses dan menjanjikan.