Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menggelar Rapat Pimpinan Terbatas (Rapimtas) yang dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon terpilih, Effendi Edo dan Siti Farida Rosmalawati, pada Rabu siang.
Rapat ini dihadiri oleh unsur pimpinan daerah serta kepala SKPD dan bertujuan untuk berkoordinasi dengan kepala daerah baru, merencanakan program kerja ke depan, serta memperkenalkan perangkat daerah beserta tugas dan fungsinya.
Selain itu, agenda utama dalam Rapimtas ini adalah membahas postur APBD 2025, termasuk dampak dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang berpotensi menyebabkan efisiensi anggaran di Kota Cirebon.
Baca Juga:Penggunaan IKD Di Kab. Cirebon Masih Rendah – VideoPemerintah Gelontorkan Dana Hibah 1 Miliar Rupiah – Video
Wali Kota Cirebon terpilih, Effendi Edo, didampingi Wakilnya Siti Farida Rosmalawati, menyatakan siap menjalankan kebijakan efisiensi APBD jika diperlukan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa program-program dalam visi dan misi pemerintahan tetap akan dijalankan, dengan menyesuaikan arahan dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Pemkot Cirebon masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta prioritas program dari setiap SKPD sebelum menentukan besaran anggaran yang akan dilakukan efisiensi.
Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan pemerintahan baru dapat menjalankan program pembangunan yang efektif, meski di tengah penyesuaian anggaran yang akan dilakukan.