Pemerintah Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, berkomitmen untuk menuntaskan berbagai persoalan desa, meskipun anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025 mengalami pemangkasan sebesar Rp 200 juta. Dengan kondisi ini, Pemdes Playangan berupaya mengatur alokasi anggaran agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan dan pelayanan masyarakat di tahun ini.
Pemerintah telah menetapkan tujuh prioritas penggunaan Dana Desa 2025, yaitu Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) maksimal 15 persen, penanganan stunting, ketahanan pangan minimal 20 persen, desa digital, adaptasi perubahan iklim, program padat karya tunai, prioritas anggaran desa lainnya.
Menurut Kuwu Playangan, Sobirin, meskipun anggaran tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun 2024, Pemdes tetap berusaha mengoptimalkan anggaran agar pembangunan tetap berjalan. Dari total Rp 2,5 miliar anggaran tahun lalu, tahun ini hanya tersisa sekitar Rp 2,3 miliar akibat pemangkasan.
Baca Juga:Penggunaan IKD Di Kab. Cirebon Masih Rendah – VideoPemerintah Gelontorkan Dana Hibah 1 Miliar Rupiah – Video
Kendati demikian, Pemdes Playangan memastikan program pembangunan tetap berlanjut. Jika pada tahun 2024 telah menyelesaikan betonisasi jalan utama, maka di tahun ini fokus diarahkan untuk perbaikan jalan gang agar aksesibilitas warga semakin baik.
Pemdes juga berharap dukungan penuh dari masyarakat dalam proses pembangunan, sehingga Desa Playangan bisa semakin maju dan mandiri.