Peningkatan kapasitas dan kualitas UKM oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk sektor swasta yang memberikan pembinaan kepada para pelaku UKM. Meskipun akan ada kebijakan efisiensi anggaran, DKUKMPP Kota Cirebon justru menyambut dengan terbuka keterlibatan pihak swasta yang ingin berkolaborasi dalam program-program DKUKMPP.
Dalam sebuah kegiatan pemberdayaan UKM di RW 01 Pesisir Panjunan yang diselenggarakan oleh komunitas dan BUMN, akan dilakukan pembinaan khusus bagi pelaku usaha. Program tersebut mencakup pelatihan, pendampingan, hingga stimulus tambahan modal usaha. DKUKMPP Kota Cirebon mengapresiasi kegiatan ini dan terus mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam program pembinaan UKM lainnya.
Saat ini, masih banyak pelaku UKM di Kota Cirebon yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, hingga kemasan produk yang baik. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara berbagai pihak dan DKUKMPP guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di sektor UKM.
Baca Juga:Penggunaan IKD Di Kab. Cirebon Masih Rendah – VideoPemerintah Gelontorkan Dana Hibah 1 Miliar Rupiah – Video
Kepala Bidang Koperasi dan UKM DKUKMPP Kota Cirebon, Dedi Fachrudin, menyampaikan bahwa penguatan kapasitas dan kualitas sumber daya serta produk-produk UKM sangat penting. DKUKMPP juga rutin mengadakan program penguatan UKM dengan menggandeng pihak swasta.
Terkait efisiensi anggaran, DKUKMPP akan terus menjalankan strategi kolaborasi berbasis pentahelix dengan sektor swasta. Sebagai imbal balik, pihak swasta mendapatkan promosi, sementara pelaku UKM di Kota Cirebon dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas usaha mereka.