Bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Majalengka baru-baru ini telah menyebabkan kerusakan berbagai fasilitas umum, termasuk sekolah dan jalan. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama di wilayah rawan bencana.
Bupati terpilih Majalengka, Eman Suherman, menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini dan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka untuk terus memberikan informasi terkini terkait kondisi wilayah yang saat ini masuk dalam zona merah bencana.
Sementara itu, laporan BPBD pada 4 Februari 2025 mencatat sebanyak 47 kejadian bencana sepanjang Januari, yang terdiri dari longsor, cuaca ekstrem, banjir, dan kebakaran. Dengan kondisi ini, diharapkan pemerintah daerah dan BPBD segera mengambil langkah strategis guna mengurangi risiko dan dampak bencana di masa mendatang.
Baca Juga:Penggunaan IKD Di Kab. Cirebon Masih Rendah – VideoPemerintah Gelontorkan Dana Hibah 1 Miliar Rupiah – Video
Masyarakat diimbau untuk selalu mewaspadai potensi bencana, mengikuti informasi dari pihak berwenang, dan mempersiapkan langkah mitigasi guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan.