RADARCIREBON.TV- Bulking itu fase penting buat kamu yang pengen nambah massa otot dan bikin badan makin berisi. Tapi, bukan berarti bulking nggak punya efek samping!
Kalau dilakukan dengan cara yang salah atau terlalu lama, bisa ada dampak yang kurang baik buat tubuh. Nah, biar kamu nggak kaget di tengah jalan, yuk kita bahas efek samping bulking yang perlu diwaspadai!
1. Lemak Ikut Naik, Bukan Cuma Otot!
Salah satu efek samping yang paling sering terjadi saat bulking adalah lemak bertambah. Ini biasanya terjadi kalau kamu asal makan banyak tanpa memperhitungkan komposisi nutrisi.
Baca Juga:Jangan Asal Bulking! Ini 5 Kesalahan Fatal yang Bikin Ototmu Gagal Terbentuk!Jangan Sampai Over-Bulking! Kenali Durasi Tepat agar Ototmu Makin Kekar!
Akhirnya, bukan cuma otot yang bertambah, tapi juga perut makin maju dan badan terasa lebih berat.
Cara menghindari:
- Pilih makanan tinggi protein dan lemak sehat, jangan asal makan junk food.
- Pastikan kalori yang masuk tetap terkontrol, nggak berlebihan.
- Gunakan clean bulking daripada dirty bulking biar hasil lebih bersih tanpa banyak lemak.
2. Perut Kembung & Pencernaan Bermasalah
Karena bulking butuh makan dalam jumlah lebih banyak dari biasanya, beberapa orang jadi susah mencerna makanan. Akibatnya, muncul masalah seperti perut kembung, sering begah, atau bahkan diare kalau nggak cocok sama makanan tertentu.
Cara menghindari:
- Jangan langsung makan dalam porsi besar, tapi bagi jadi 5-6 kali makan sehari.
- Pilih makanan yang mudah dicerna seperti nasi, daging tanpa lemak, dan sayuran hijau.
- Hindari makanan terlalu berminyak dan olahan yang bisa bikin perut nggak nyaman.
3. Badan Jadi Lebih Berat & Mudah Capek
Karena kalori yang masuk lebih banyak, berat badan pasti naik. Tapi, kalau lemak yang naik terlalu banyak, tubuh bisa terasa lebih berat dan gampang capek. Biasanya ini terjadi kalau kamu kurang latihan atau terlalu banyak lemak dalam diet bulking.
Cara menghindari:
- Tetap latihan angkat beban 4-5 kali seminggu biar otot tetap dominan dibanding lemak.
- Jangan lupa tambahkan kardio ringan (1-2 kali seminggu) buat menjaga stamina.
4. Risiko Kolesterol & Gula Darah Naik
Kalau bulking dilakukan asal-asalan dengan makan terlalu banyak makanan tinggi lemak jenuh dan gula, bisa-bisa kolesterol naik dan risiko penyakit lain meningkat. Ini biasanya terjadi kalau kamu terlalu sering makan fast food, gorengan, dan minuman manis.
Cara menghindari:
Baca Juga:Inilah Jumlah Protein Tepat untuk Otot Maksimal! Jangan Sampai SalahDua Pencuri Rel Kereta Api di Pegadenbaru Subang Ditangkap
- Batasi makanan tinggi lemak jenuh dan pilih lemak sehat seperti dari alpukat, ikan, dan minyak zaitun.
- Kurangi konsumsi gula tambahan dan minuman manis.
- Pilih sumber karbohidrat yang lebih sehat seperti nasi merah dan oatmeal.
5. Bisa Bikin Malas Gerak
Karena tubuh terbiasa makan banyak, ada yang akhirnya jadi mager (malas gerak). Perasaan kenyang terus bikin kamu lebih nyaman rebahan daripada latihan. Kalau dibiarkan, bulking malah gagal karena otot nggak berkembang optimal.
Cara menghindari:
- Tetap konsisten latihan dan aktif bergerak setiap hari.
- Jangan makan berlebihan sebelum latihan biar nggak mager.
- Jaga mindset supaya tetap disiplin dengan target bulking yang udah direncanakan.