Setelah diterpa banjir pada Minggu malam, suasana di MAN 2 Majalengka pada Senin pagi dipenuhi aktivitas gotong royong. Siswa dan guru bahu-membahu membersihkan ruang kelas yang jebol serta fasilitas lain yang kotor akibat genangan air.
Banjir yang melanda sekolah ini menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Selain merobohkan dinding tiga ruang kelas, sejumlah fasilitas lain juga mengalami kerusakan akibat derasnya luapan air.
Kepala MAN 2 Majalengka, Yayan Ristaman Jaya, menyampaikan bahwa kegiatan belajar mengajar pada Senin dan Selasa dilakukan secara daring. Namun, mulai Rabu, siswa sudah dapat kembali belajar secara tatap muka dengan memanfaatkan ruang kosong yang tersedia.
Baca Juga:Warga Kertawinangun Kerja Bakti Bersihkan Saluran – VideoSaluran Belakang Hotel Menyempit – Video
Salah satu siswa, Ayu, mengaku bahwa kejadian ini cukup menghambat pembelajaran, karena banyak ruang kelas yang rusak dan harus dibersihkan terlebih dahulu. Ia berharap ada bantuan dari pihak terkait agar perbaikan segera dilakukan sehingga kegiatan belajar dapat kembali normal.
Sementara itu, pihak sekolah mengimbau semua pihak untuk lebih waspada terhadap potensi bencana serupa di masa depan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan aktivitas belajar mengajar dapat segera kembali normal tanpa kendala.