Sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Majalengka dilanda banjir pada Minggu malam. Banjir ini diduga disebabkan oleh hujan deras yang menyebabkan sungai meluap, sehingga puluhan rumah terendam.
Malam mencekam menyelimuti beberapa desa di Kecamatan Rajagaluh dan Leuwimunding, ketika hujan deras mengguyur tanpa henti. Dalam hitungan jam, air bah mengepung desa-desa tersebut, membuat warga panik dan kesulitan menyelamatkan barang-barang mereka.
Desa Cisetu menjadi wilayah terdampak paling parah, dengan ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1 meter. Genangan air menelan jalan raya, rumah-rumah, serta area pertanian, menyebabkan kerugian besar bagi warga.
Baca Juga:Warga Kertawinangun Kerja Bakti Bersihkan Saluran – VideoSaluran Belakang Hotel Menyempit – Video
Kepala Dusun Mayasari, Yosi Permana, menuturkan bahwa banjir ini diduga akibat luapan sungai dan saluran irigasi yang tidak mampu menampung debit air setelah hujan turun lebih dari empat jam. Selain itu, bendungan yang lebih dulu diguyur hujan turut memperparah situasi. Akibatnya, belasan rumah terendam, bahkan sebuah warung tersapu arus banjir.
Banjir kali ini menjadi yang terburuk dalam 10 tahun terakhir. Warga berharap pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki sistem irigasi, agar bencana serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.