Majalengka kembali dihadapkan pada potret buram dunia pendidikan. Setelah sebelumnya beberapa sekolah mengalami atap ambruk, kini kondisi serupa terjadi di SDN 3 Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding.
Dua ruang kelas di sekolah tersebut dalam kondisi sangat memprihatinkan dan nyaris ambruk. Bagian atap sudah banyak yang runtuh, sementara kayu penahan genteng tampak rapuh dan patah, sehingga meningkatkan risiko bagi siswa dan guru yang beraktivitas di dalamnya.
Kepala Sekolah, Enung Nuryaman, mengungkapkan bahwa demi keselamatan para siswa, pihak sekolah terpaksa menggabungkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan kelas lain. Akibatnya, banyak siswa harus belajar dalam kondisi tidak layak, bahkan duduk di lantai karena kekurangan kursi dan meja.
Baca Juga:Putra Dirut Tirta Giri Nata dan Kepala Dinas Kota Cirebon Juara Penyisihan Lomba Olimpiade MatematikaRitual Thudong 2025 Jelang Perayaan Waisak – Video
Meskipun keadaan jauh dari nyaman, semangat belajar para siswa tetap tinggi. Salah seorang siswa, Ari, mengaku tetap ingin belajar meskipun harus duduk di lantai.
Sementara itu, pihak sekolah berharap pemerintah segera memberikan perhatian lebih terhadap kondisi ini agar para siswa bisa kembali belajar dengan aman dan nyaman.