Warga Blok Kebon Pring, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, mengeluhkan kondisi saluran air yang penuh dengan sampah. Lebih miris lagi, saluran pembuangan yang melewati salah satu hotel di kawasan tersebut mengalami penyempitan, sehingga drainase dari permukiman tersumbat dan menyebabkan banjir.
Blok Kebon Pring memang menjadi salah satu wilayah langganan banjir setiap tahunnya, bahkan hingga puluhan kali. Warga mengaku sudah bosan menghadapi banjir yang terus berulang, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi.
Salah satu penyebab utama banjir ini adalah saluran air yang dipenuhi sampah. Selain itu, penyempitan saluran di area salah satu hotel di bilangan Jalan Tuparev juga memperparah kondisi dengan menyumbat aliran air.
Baca Juga:Putra Dirut Tirta Giri Nata dan Kepala Dinas Kota Cirebon Juara Penyisihan Lomba Olimpiade MatematikaRitual Thudong 2025 Jelang Perayaan Waisak – Video
Ketua RW 02 Kertawinangun menyatakan bahwa baru memasuki awal tahun 2025 saja, wilayahnya sudah dilanda banjir sebanyak tiga kali. Oleh karena itu, ia berharap Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui dinas terkait dapat segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini.
Untuk meminimalisir dampak banjir yang lebih parah, warga telah berinisiatif melakukan gotong royong membersihkan saluran air. Namun, mereka merasa upaya tersebut belum cukup tanpa adanya solusi dari pemerintah.
Saat ini, saluran pembuangan di Blok Kebon Pring bermuara ke Kali Tuparev, namun alirannya harus melewati saluran air yang berada di bawah salah satu hotel, sehingga mempersulit drainase.
Warga berharap ada tindakan nyata dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan permasalahan ini agar mereka tidak terus-menerus menjadi korban banjir setiap musim hujan.