Panggung pertunjukan, seperti perlombaan, menjadi ajang unjuk bakat bagi para penari topeng, terutama bagi mereka yang masih pemula. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon berusaha mengapresiasi setiap talenta, tidak hanya melalui berbagai perlombaan, tetapi juga dengan panggung publik seperti di depan Balai Kota dan Alun-Alun Kejaksan setiap malam Minggu.
Perkembangan tari topeng sangat pesat, dilihat dari antusiasme peserta dalam setiap perlombaan yang kerap diadakan di Kota Cirebon. Salah satunya seperti yang diselenggarakan oleh sebuah event organizer di Gedung Negara akhir pekan ini. Talenta tersebut juga merupakan bentuk regenerasi penari topeng Cirebon melalui talenta-talenta mudanya.
Terdiri dari 250 peserta yang berasal dari dalam Kota Cirebon hingga wilayah 3, mereka mengikuti lomba tari topeng gaya bebas pada hari Sabtu dan tari kreasi tunggal serta rampak pada hari Minggu. Aspek penilaian yang dicari dari penari topeng yang berasal dari siswa SD dan SMP di antaranya adalah wiraga, wirasa, dan wirahma.
Baca Juga:Putra Dirut Tirta Giri Nata dan Kepala Dinas Kota Cirebon Juara Penyisihan Lomba Olimpiade MatematikaRitual Thudong 2025 Jelang Perayaan Waisak – Video
Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Wiyono, menyampaikan bahwa pihaknya juga mencoba untuk memfasilitasi panggung bagi para penari dengan kegiatan “Pentas Malam Minggu” yang biasanya diselenggarakan di depan Balai Kota, Alun-Alun Kejaksan, dan rencananya juga akan diadakan di Taman Pajak.
Panitia acara, Mega Indah, menuturkan keprihatinannya terhadap orang tua yang masih membatasi talenta yang dimiliki anaknya, seperti menari topeng Cirebon. Harapannya, para peserta yang ikut lomba juga mendapatkan perhatian pemerintah, terutama untuk membantu pendidikan bagi mereka yang berprestasi.
Pemerintah dapat memfasilitasi talenta penari topeng Cirebon agar tidak punah, terutama dengan membuat panggung-panggung publik sebagai ajang mereka menampilkan kesenian kepada warga, yang juga dapat mendorong perekonomian bagi pelaku usaha di sekitarnya.